(istimewa)
Senin, 4 Januari 2021 18:30 WIB
RIAUONLINE, PEKANBARU - Pengamat Kebijakan Publik, Elfiandri prihatin dengan kondisi pengelolaan sampah di Pekanbaru, Riau. Ia meminta evaluasi tata kelola sampah oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Menurut saya harus diubah sistemnya, kita kan pernah menggunakan sistem lama yang dikelola per-cluster kecamatan. Sekarangkan diberikan kepada pihak swasta," ujar Elfiandri, Senin, 4 Januari 2020.
Ia menyebut, kondisi ini terus berulang seakan-akan tidak menjadi skala prioritas dalam pengelolaannya.
"Kita kan pernah mengalami ini, apa kita tidak belajar? Jangan seakan-akan sampah ini tidak menjadi skala prioritas," ujarnya.
Ia meminta hal ini perlu ditanggapi serius, sebab pengelolaan sampah merupakan permasalahan mendasar bagi setiap warga kota Pekanbaru.
Baca Juga
"Padahal kebersihan ini dinikmati semua orang mulai dari yang kaya sampai yang miskin. Pembangunan yang lain belum tentu dirasakan semua orang," ujarnya.
Menurut Elfiandri, kondisi saat ini terlihat volume sampah sudah semakin banyak harus segera disiasati dan kebijakannya dievaluasi.
"Volume sampah semakin banyak, dikelola oleh kecamatan tentu tidak bisa. Dikelola swasta tidak apa-apa tapi pertanggungjawabannya di kecamatan, diperkecil skala pengawasannya sehingga lebih mudah dimonitor," jelasnya.
Terkait kondisi terkini dimana sampah sudah menggunung, Elfiandri meminta permasalahan ini segera diselesaikan dengan melibatkan kecamatan.
"Sebelum evaluasi harus diambil alih kecamatan. Karena tidak mungkin diperlarut. Sehari saja baunya luar biasa. Tapi hal ini harus dievaluasi serius. Karena permasalahan ini dirasakan bersama" tegasnya.
Kedepannya, ia berharap penanganan sampah ini dilakukan lebih serius dan terbuka termasuk soal tender.
