RIAUONLINE, PEKANBARU - Ketua DPRD Riau, Yulisman menyebut kebutuhan akan Energi Baru Terbarukan (EBT) mutlak dibutuhkan Riau. Namun Yulisman menilai energi minyak dan gas bumi masih menjadi andalan Riau.
Yulisman menyebut posisi geografis Riau sangat strategis dalam mencari alternatif energi menggantikan minyak dan gas bumi yang tidak bisa diperbarui.
"Kita punya potensi panas bumi, angin, dan sinar matahari," ujar Yulisman di webinar Energi Baru Terbarukan digelar Fitra Riau, 29 Desember 2020.
Atas hal ini, Yulisman menyebut Riau harus mengambil peran aktif dalam pembentukan UU EBT sehingga menghasilkan keputusan tepat sasaran dan Riau tidak menjadi objek dirugikan baik masyarakat maupun sumberdaya yang digunakan.
"Kita harus memanfaatkan demokrasi, kebijakan secara bottom up. Menghimbau kepada pemerintah untuk memberi masukan kepada legislator di pusat," ujar Yulisman.
Meski demikian, Yulisman tidak menampik minyak bumi masih menjadi andalan sebagai sumber energi Termasuk menjadi PAD dalam APBD.
Yulisman mengetengahkan peralihan kontrak kerja pengelolaan Blok Rokan yang dinasionalisasi oleh Pertamina sebagai Momentum bagi Riau.
Menjawab pernyataan Datuk Al- Azhar yang sempat menyebut agar perpindahan pengelolaan blok tidak perlu dilakuan Yulisman menyebut hal ini hampir tidak mungkin.
Yulisman menyebut tingkat kebutuhan energi dalam pemenuhan kebutuhan manusia masih bergantung ke sektor migas. Dalam hal ini adalah keberuntungan bagi Riau memiliki kekayaan migas sebagai sumber PAD.
Atas hal ini, Yulisman menyebut paradigma bahwa sumberdaya alam digunakan untuk kemakmuran rakyat harus lebih diperhatikan.
"Idealnya Pemenuhan energi dapat dipenuhi, kerusakan alam diminimalisir, dan nilai ekonomi didapat," tutup Yulisman.