(madi)
Jumat, 25 Desember 2020 11:46 WIB
Penulis: Rahmadi Dwi Putra
(madi)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Berawal dari curhatan masyarakat, seorang polisi di Pekanbaru, rela menyisihkan sebagian gajinya untuk modal bertanam semangka bersama warga, Jumat, 25 Desember 2020.
Disela-sela aktivitasnya sebagai pengayom masyarakat, Aipda Ralon Manurung meluangkan waktunya bersama warga untuk menanam buah semangka. Belajar secara otodidak melalui buku dan internet, Aipda Ralon Manurung bersama warga di Jalan Sakti, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, berinisiatif untuk menanam buah semangka.
Alhasil setelah menunggu selama 60 hari, semangka sudah siap dipanen, dengan total sekali panen mencapai 15 ton buah semangka dengan berbagai varietas semangka.
“Jadi mereka tidak punya modal untuk berkebun disaat pandemi Covid-19 ini, kita bantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya, kita kumpulkan uang dari gaji saya dengan model bagi hasil, ketika lahan sudah siap barulah kita mulai menanam,” tutur Aipda Ralon.
Baca Juga
Memanfaatkan lahan lebih dari dua hektar, Aipda Ralon Manurung dibantu warga lainnya sukses menanam semangka hingga panen mencapai 15 ton buah semangka demi meningkatkan pendapatan di masa pandemi.
“Kalau total seluruh buah sekitar 15 ton, tapi kalau yang kualitas super ada 8 ton semangka untuk jenis semangka tidak berbiji,”
Anggota dari Direktorat Lalu Lintas Polda Riau ini, mengaku, dengan harga jual semangka Rp 3500 per kilogramnya dirinya merasa puas, dan senang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi.
“Buah ini dengan kategori paling tinggi, biasanya Rp 2200 per kilogram di pasaran, sekarang Rp 3500 per kilogramnya,” tutupnya.