Belajar Tatap Muka Melihat Perkembangan Kasus Covid-19 Setelah Nataru

Belajar-tatap-muka10.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau Edy Nasution mengatakan pembelajaran tatap muka yang direncanakan pada awal tahun 2021 harus melihat perkembangan kasus Covid-19 setelah libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

 

Ia melanjutkan, tim evaluasi ini akan terus berkomunikasi dengan Satgas Covid yang akan memberikan saran kepada pemerintah untuk mengambil keputusan pembelajaran tatap muka.

 

 

"Ini Kegiatan rapat diseminasi tim evaluasi yang akan memberikan memberikan saran kepada pemerintah untuk bisa dimulainya pendidikan secara tatap muka terbatas yang direncanakan mereka tanggal 4 Januari," kata Edy Nasution, Rabu, 22 Desember 2020, usai rapat di Ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau.



 

Menurutnya pembelajaran tatap muka tidak mungkin dilaksanakan tanggal 4 Januari karena dalam waktu dengan ada Libur Nataru.

 

"Kemudian yang berikut kita akan melihat dulu tidak mungkin tanggal 4, karena akan ada waktu segera libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sehingga pengalaman selama ini, itu baru bisa terlihat dua minggu setelah masa libur," ujarnya. 

 

Ia menuturkan oleh karenanya, paling tidak pertengahan Januari paling bisa kita lihat perkembangannya, dampak dari libur panjang ini, apakah berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah Covid di Provinsi Riau.

 

 

"Dari situlah nanti baru bisa, kesimpulannya tim ini akan membahas lagi dan akan terus menerus berkomunikasi dengan Satgas Covid, hasil itu nanti akan disarankan kepada pihak pemerintah, dan pihak pemerintah nanti akan mengeluarkan keputusan, bahwa kita akan bisa melaksanakan pendidikan itu," pungkasnya.