PWI Sosialisasi Bahaya Narkoba di Desa Jangkang

sos-nark.jpg
(andrias)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bengkalis, menggelar kegiatan sosialisasi dikemas dalam "Bincang-Bincang Bahaya Narkoba dan Peredarannya", Selasa 22 Desember 2020.

Upaya ini juga bentuk kepedulian insan pers Kabupaten Bengkalis dalam penyalahgunaan narkoba di masyarakat tergolong tinggi dan sangat mengkhawatirkan.

Bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Jangkang, Kecamatan Bantan, acara dipusatkan di Gedung Kesenian Jalan Utama Desa Jangkang, resmi dibuka Kepala Desa (Kades) Jangkang, Edi Sutrisno, S.E.

Kegiatan ini juga menerapkan protokol kesehatan (Prokos) Covid-19. Bagi peserta wajib menggunakan masker.

Dalam sambutannya, Ketua PWI Bengkalis Alfisnardo mengatakan, media ataupun wartawan juga memiliki peran dalam menyosialisasikan bahaya narkoba. Tidak hanya kepolisian, akan tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.

"Inilah salah satu peran kami, juga turut mendorong masyarakat melalui sosialisasi secara bersama-sama memerangi peredaran narkoba di daerah ini. Terima kasih kepada Pemdes Jangkang yang bersedia bekerja sama dengan PWI," ungkapnya.



Tambah Alfis lagi, Pemberatasan peredaran Narkoba semuanya harus berperan. Jadi upaya apapun untuk memberantasnya harus didukung oleh seluruh pihak sampai masyarakat.

Sementara itu, Kades Jangkang Edi Sutrisno di kesempatan ini berharap, dengan adanya kegiatan sosialisasi ini secara bersama-sama memerangi dan menekan penyalahgunaan Narkoba di daerah ini khususnya di wilayah Desa Jangkang.

"Setelah mengikuti bincang-bincang ini diharapkan peserta bisa menyampaikan kepada masyarakat dan keluarga tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba," harapnya.

Kegiatan PWI ini menurutnya, Desa Jangkang merupakan salah satu wilayah perbatasan dengan Malaysia yang memiliki tingkat kerawanan penyelundupan narkoba.

"Dengan adanya kegiatan ini kami berharap, seluruh pihak bersama-sama menjaga kampung kita, berupaya meningkatkan prestasi bukan frustasi," katanya.

Edi juga menambahkan, melalui kegiatan ini, selain menyampaikan bahaya dan peredaran narkoba, agar kedepannya masyarakat Desa Jangkang menjadi lebih kreatif untuk mengharumkan nama desa.

Di sisi lain, sejumlah prestasi diraih oleh Desa Jangkang seperti UEDSP, PKK dan juga perpustakaan desa yang meraih terbaik kabupaten.

"Alhamdulillah, seperti Perpustakaan Desa Jangkang menjadi terbaik di kabupaten. Pemuda Pelopor mewakili Provinsi Riau salah satunya adalah berasal dari Desa Jangkang," sebutnya.

Kegiatan sosialisasi bekerja sama antara PWI dan Pemdes Jangkang ini menghadirkan dua narasumber yakni dari Satres Narkoba Polres Bengkalis Ipda H. Alex Sinaga, S.H, Kanit II dan Penggiat Media, Erwan Sani.

Selain itu dihadiri oleh sejumlah jajaran pengurus serta puluhan peserta dari kalangan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda.