(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
Kamis, 17 Desember 2020 17:49 WIB
Penulis: Laras Olivia
RIAUONLINE, PEKANBARU - Tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru rawan peredaran narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru, Febri Firmanto menyebut Kota Pekanbaru rawan peredaran narkoba dan juga rawan menjadi jalur lintas penyelundupan narkoba.
Para pengedar merupakan anggota jaringan luar negeri. Mereka menyelundupkan narkoba dari pesisir timur menuju Kota Pekanbaru.
"Kita bersama-sama mengantisipasi itu, jangan sampai peredaran narkoba marak di Kota Pekanbaru," ulasnya, Kamis 17 Desember 2020.
Baca Juga
Febri mengajak semua instansi ikut dalam upaya mencegah peredaran gelap narkoba. Ia mengaku BNN tidak bisa bekerja sendiri. Mereka harus bekerjasama dengan semua pihak.
Apalagi pemerintah daerah memiliki program dalam upaya memerangi peredaran narkoba. BNN Kota Pekanbaru menjadi kordinator dalam kegiatan tersebut.
Ia menyarankan agar semua instansi pemerintah dan swasta bisa rutin menggelar tes urine. Ia menilai cara ini untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di tubuh internal instansi.
"Semuanya setuju, nanti kita akan lakukan cara khusus agar hasil tes urine bisa optimal," ucapnya.
