RIAUONLINE, PEKANBARU- Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan mengapresiasi kinerja KPU se Riau dalam Pelaksanaan Pilkada serentak ini. Menurutnya, Pilkada ini berjalan relatif lancar kendati terdapat masalah di beberapa TPS.
"Pilkada yang dilaksanakan di tengah pandemi covid19 ini bahkan lebih tertib dan baik dari Pemilu dan Pilkada sebelumnya," Ujar Rusidi, Kamis 10 Desember 2020.
Rusidi Rusdan mencatat memang masih terdapat masalah di sebagian kecil TPS di Riau, tepatnya ada 76 dari 8.356 TPS. Menurutnya Ini persentase yang sangat kecil.
Beberapa masalah yang ditemukan Bawaslu di TPS saat Pelaksanaan Pemungutan dan Perhitungan Suara 9 Desember 2020 kemaren diantaranya terdapat pemilih yang mencoblos lebih dari satu kali, terdapat pemilih yang salah TPS.
Selain itu terdapat TPS yang didirikan di tempat ibadah (mushola), salinan C hasil yang tidak dibagikan dan diumumkan oleh KPPS, hingga kejadian kesalahan dalam Penjumlahan Pemilih Disabilitas yang hadir di TPS.
Atas hal ini, Rusidi memerintahkan Panwascam segera menindaklanjuti temuan-temuan tersebut.
"Bagi 76 TPS bermasalah tersebut, saya minta Panwascam melalui Bawaslu Kabupaten/Kota untuk segera mungkin diselesaikan dan ditindaklanjuti," jelasnya
Terkait temuan dugaan money politic yang dilakukan pada malam jelang Pemungutan Suara di Kabupaten Inhu, Rusidi menjelaskan bahwa kemarin siang Pukul 14.00 WIB, Sentra Gakumdu Kabupaten Inhu telah menggelar rapat SG-1 atau semacam gelar perkara.
Rusidi meminta kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Inhu agar tidak terprovokasi oleh siapapun dan memberikan waktu kepada sentra Gakkumdu Inhu untuk memprosesnya.
"Kasus Dugaan money politic di Inhu, siang kemaren telah dilakukan rapat SG-1, saya minta masyarakat tidak terprovokasi dan memberikan waktu kepada Sentra Gakumdu untuk memprosesnya."tutup Rusidi.