RIAUONLINE, PEKANBARU - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak dilaksanakan di sembilan kabupaten/kota di Provinsi Riau, pada Rabu, 9 Desember 2020. Lalu bagaimana persiapan logistik, serta kesiapan lainnya?
Pada kesempatan RiauOnline Podcast atau ROL Cast edisi Rabu, 2 Desember 2020, dengan tema PEMILU MASA PANDEMI: Seperti Apa Pencoblosan Hari H?
Ketua KPU Provinsi Riau Ilham M Yasir mengatakan pada dasarnya KPU sudah siap bekerja setelah tahapan lanjutan, terutama tahapan di tengah pandemi Covid-19.
"Itu kurang lebih lima bulan kita jalani. Lima bulan kita mempersiapkan tahapan lanjutan di tengah pandemi Covid-19. Kurang lebih lima bulan persiapan kita," kata Ilham M Yasir, Rabu, 2 Desember 2020 di acara ROL Cast.
Ia melanjutkan, kurang lebih tujuh hari lagi pelaksanaan Pilkada akan berlangsung di sembilan kabupaten/kota.
"Kita tinggal menyisakan waktu kurang lebih tujuh hari lagi. Hari ini rabu, rabu depan sudah mulai berhitung di sembilan kabupaten kota, seminggu yang akan datang," ujarnya.
Lalu, bagaimana persiapan logistik dalam Pilkada Serentak 2020 di sembilan kabupaten/kota pada 9 Desember mendatang?
"Ketika, berbicara logistik, sesungguhnya kita sudah mulai persiapkannya itu sejak November, karena kita bertahap," katanya.
Ia menceritakan, minggu pertama November, minggu kedua, ketiga, dan keempat. Minggu kedua November tahapan logistik datang, terutama surat suara, bilik, dan alat kelengkapan lainnya.
"Jadi alat hitung itu ada kurang lebih enam-tujuh, seperti surat suara, tinta, kotak/bilik, serta pendukung lainnya ada kurang lebih 12, yaitu ada paku, formulir, dan lainnya. Alhamdulillah, ini sudah masuk minggu pertama di bulan Desember sudah clear semua," jelasnya.
November di minggu kedua, ketiga itu adalah berdatangannya logistik pokok hitung.Ada dua model jenis logistik, yaitu satu logistik alat pelindung diri atau protokol Covid-19, ada kurang lebih 11-12 item yang disiapkan oleh KPU di tempat pemungutan suara (TPS).
"Barang-barangnya sudah datang semua. Ini minggu pertama di bulan Desember hari ini terhitung tanggal 1-2 itu sedang pengesetan logistik untuk dimasukan ke dalam kotak. Ada logistik yang dimasukan kedalam kotak, ada logistik yang diluar kotak, karena tanggal 6-8 logistik harus bergeser dari kabupaten/kota ke TPS," ucapnya.
Menurutnya, kalau daerahnya jauh bisa melalui PPK dulu, contohnya Rupat tanggal 6 sudah bergerak dari Bengkalis. "Nah, kan gak mungkin tanggal 6-7 langsung ke TPS."
"Keamanannya kurang bisa kita jamin, maka kita akan singgahkan di PPK atau PPS, untuk daerah tertentu lah ya. Yang lain tanggal 7-8 gak ada masalah, kayak Dumai, saya kira tanggal 7 sore pun tidak masalah, tanggal 8 pun bisa dipenuhi untuk Dumai," pungkasnya.