Antisipasi Banjir, KPU Siapkan TPS Apung di Daerah Rawan

rol-cast-kpu.jpg
(wayan)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pilkada di musim penghujan seperti sekarang ini membuat KPU Riau melakukan persiapan menghadapi bencana alam terutama banjir dan longsor. Ketua KPU, Ilham Muhammad Yasir mengatakan, sudah mengidentifikasi daerah yang rawan bencana dan telah mengkoordinir KPU masing-masing daerah.

"kami dua minggu terakhir sudah mengidentifikasi daerah rawan bencana. itu ada di Pelalawan, Kuansing, Rohul, Rohil, dan Kuansing," ujar Ilham di Rolcast, Rabu, 2 Desember 2020.

Ilham menyebut, koordinasi pencegahan sudah dilakukan di antaranya dengan melakukan pergeseran ke tempat yang lebih tinggi bahkan membuat TPS Apung.

"Di Langgam, Pelalawan misalnya itu sudah kebanjiran. perkiraan jika tidak turun hingga 9 Desember KPU Pelalawan mau buat TPS Apung, di Rohil kita ada geser ke tempat yang lebih tinggi jika masih memungkinkan," ujar Ilham.



Kondisi hampir mirip terjadi di Desa Tasik Puyu, Meranti dimana terdapat lima TPS dalam satu desa yang seluruhnya terendam banjir. atas hal ini Ilham meminta KPU Meranti untuk menyiapkan TPS apung.

Ilham menjelaskan, Pilkada serentak 2020 ini kondisinya nyaris identik dengan Pilkada 2015, di mana pada waktu itu Pilkada juga berlangsung di Hari Rabu, tanggal 9 Desember dengan cuaca yang mirip.

Ilham menyebut, kala itu beberapa TPS juga terendam banjir sehingga pemilihan tidak dapat dilakukan dan dilakukan pencoblosan susulan.

"awalnya aman, begitu malamnya hujan TPSnya tenggelam. Sehingga ada beberapa TPS, tiga atau empat melakukan pemungutan dan penghitungan susulan," kenang Ilham.

belajar dari pengalaman ini, Ilham menyebut KPU terus mengamati segala kemungkinan sebelum 9 Desember 2020. Apabila perlu dilakukan pemindahan TPS ke tempat yang lebih tinggi atau membuat TPS apung akan dilakukan.

namun apabila ada kejadian yang tidak bisa diantisipasi akan dilakukan pencoblosan susulan dengan rekomendasi Bawaslu.