RIAUONLINE,PEKANBARU - Seekor Gajah Sumatera berjenis kelamin betina mati di Pusat Latihan Gajah (PLG) Sebanga, Kabupaten Bengkalis. berdasarkan hasil pemeriksaan, gajah tersebut mati karena luka di organ tubuhnya, Selasa, 24 November 2020.
Gajah berumur sekitar 50 tahun yang diberi nama Kovita, mati karena beberapa organ di dalam tubuhnya terdapat luka.
Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, Heru Sutmantoro, mengatakan, sebelum mati, gajah tersebut dievakuasi dari Rokan Hilir dan dibawa menuju Sebanga, Duri untuk dilakukan perawatan medis.
“Gajah tersebut dievakuasi dari Rohil karena mengalamai disorientasi, dan tidak bisa mengenal area jelajahnya dan kerap merusak tanaman di daerah tersebut,” ucap Heru Sutmantoro.
Setelah dilakukan evakuasi, tim medis dari BBKSDA Riau memberikan perawatan pada gajah Kovita.
“Pada Bulan September, kondisi gajah sempat roboh dan kami mencoba usaha maksimal dengan cara menegakkan kembali dengan gajah jinak, sekaligus lakukan pengobatan dan perawatan terHadap Kovita,” ucap Heru.
Heru, menambahkan, pada Bulan November kondisi Kovita semakin memburuk hingga akhirnya mati pada tanggal 22 November 2020 lalu.
“Berdasarkan hasil neukropsi dari tim medis BBKSDA Riau, ada luka pada organ tubuh gajah dan sempat ada benjolan kaki kanan dan luka pada lambung sebelah kiri,” ungkapnya.
Setelah melakukan neukropsi gajah tersebut, tim BBKSDA mengubur gajah di kawasan Pusat Latihan Gajah Sebanga.