RIAU ONLINE, PEKANBARU – Pertumbuhan penumpang transportasi publik cenderung menurun setiap tahunnnya. Terkait hal ini, DPRD Pekanbaru menggesa Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) transportasi madani serta Ranperda Perseroan Daerah (Perseroda) sarana pembangunan.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla mengatakan, penumpang trasnportasi publik menurun disebabkan karena daya saing transportasi online di Pekanbaru sangat tinggi. Maka dirancanglah Ranperda, agar pelayanan transportasi publik meningkat.
“Selain pelayanan, kenyamanan terhadap transportasi publik juga meningkat,” katanya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan transportasi di Jakarta, semuanya sudah terintegrasi. Dari angkot hingga Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Raya Terpadu (LRT) sudah terintegrasi dengan busway. Hal ini membuat pertumbuhan penumpang di Trans Jakarta meningkat sangat signifikan.
“Sekarang, penumpang Trans Jakarta mencapai Rp 264 juta dalam setahun,” ujarnya.
Kedepannya, Roni berharap agar Transportasi Pekanbaru Madani bisa meniru sistem dan cara kerja yang ada di Trans Jakarta. Sehingga, Trans Metro Pekanbaru (TMP) juga dapat terintegrasi hingga ke ojek pangkalan.