Gubernur Riau Syamsuar saat mengukuhkanPerkumpulan Kepala Dinas (PERKADIS) Organisasi Perangkat Daerah Keluarga Berencana (KB) se-Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Selasa, 17 November 2020.
(wayan)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar menggunakan istilah ada gula ada semut dalam menyikapi angka kelahiran di Provinsi Riau. Angka kelahiran di Riau saat ini melebih angka kelahiran nasional yaitu 2,4 persen.
"Total angka kelahiran di Riau masih di atas nasional yang hanya 2,4 persen. Sementara, Riau masih stagnan diangka 2,9 persen," kata Syamsuar, Selasa, 17 November 2020 di Gedung Daerah Balai Serindit Pekanbaru.
Ia menyebut, rata-rata usia pasangan subur di Riau memiliki anak tiga orang.
"Angka kelahiran inikan juga ada keterkaitannya, Riau ini seperti ada semut ada gula. Jadi, di mana ada gula di situ orang ramai," ujarnya.
Menurutnya, banyak migrasi yang datang ke Riau untuk memanfaatkan kegiatan usaha yang ada di Riau.
"Bukan berarti karena ketidakberhasilan program keluarga berencana," tuturnya.
Menurutnya, hal ini perlu adanya penyuluhan kepada seluruh masyarakat agar program keluarga berencana ini berhasil.
"Harapan kita mereka juga bisa melakukan perilaku hidup sehat. Mudah-mudahan hari ini sudah dilantik kedepannya dapat mempercepat pencapaian target pengendalian penduduk," pungkasnya.
Seperti diketahui, Gubernur Riau Syamsuar mengukuhkan secara langsung pelantikan Perkumpulan Kepala Dinas (PERKADIS) Organisasi Perangkat Daerah Keluarga Berencana (KB) se-Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Selasa, 17 November 2020.