RIAUONLINE, PEKANBARU - Dumai menjadi daerah kedua yang menyelenggarakan debat kandidat calon Walikota-Wakil Walikota Dumai.
Tadi malam, Kamis 12 November 2020 Lima Pasangan Calon minus Cawako Paslon dua, Eko Suharjo yang berhalangan sakit sudah menyampaikan visi-misinya untuk kota Dumai lima tahun ke depan.
Paslon satu, Hendri Sandra-Muhammad Rizal Akbar memiliki visi misi terwujudnya Kota Dumai sebagai pusat ekonomi yang Madani, smart City, Green City yang didukung oleh good government, clean government dalam nilai budaya Melayu yang agamis.
Sandra menjelaskan visi misi ini tersebut akan terbagi dalam empat Sesi dengan bagian pertama adalah menjadikan Dumai sebagai sentra ekonomi.
Pasangan nomor urut dua, Eko Suharjo- Syarifah, yang hanya diwakili Syarifah membawa visi Dumai Gemilang dalam tataran masyarakat berbudaya religius di kawasan Riau Pesisir 2025.
Syarifah menjelaskan terdapat sejumlah misi Eko Suharjo-Syarofah mewujudkan sumber daya manusia berkualitas pemberdayaan masyarakat dan keselarasan serta keterkaitan kompetensi tenaga kerja dengan pasar kerja, mewujudkan integrasi perusahaan daerah koperasi dan UMKM dalam struktur ekonomi regional.
Selanjutnya, mewujudkan sumber daya aparatur sipil negara berkualitas dan transformasi pelayanan publik, mewujudkan pemerataan infrastruktur dan keadilan dan konektivitas antar wilayah, mewujudkan pembangunan berkelanjutan, mewujudkan kota Dumai berwawasan kebudayaan.
Paslon tiga, Faisal-Amris memiliki visi Mewujudkan kota Dumai sebagai pelabuhan industri yang unggul dan bertumbuh di budaya Melayu.
Terdapat sejumlah misi yang mereka bawa yakni pertama, mengembangkan perekonomian yang bertumpu pada sektor pelabuhan industri. kedua, mewujudkan SDM yang berkualitas dan berjati diri budaya Melayu. ketiga mewujudkan mewujudkan teknologi dan infrastruktur wilayah yang berkualitas. Empat, meningkatkan kualitas Pemerintah Daerah yang baik.
Pasangan nomor urut empat, Edi Sepen - Zainal Abidin mempunyai misi sebagai berikut yaitu terwujudnya kota Dumai yang maju, berbudaya, dinamis dan berkelanjutan.
Edi Sepen menjelaskan untuk mewujudkan hal tersebut misi yang akan diusung yakni, pertama meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya insani yang berbudaya tinggi, sehat, dan cerdas.
Kedua meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Dumai. Ketiga percepatan pemerataan dan kualitas pembangunan infrastruktur. Keempat memperkuat budaya Melayu sebagai pandangan hidup masyarakat, lima meningkatkan percepatan penerapan teknologi informasi dan komunikasi di kota Dumai berbasis inovasi dan kreativitas.
Keenam membangun Kota Dumai yang lestari dengan pembangunan dan tata kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial.