Lima Petahana di Pilkada Serentak dapat Nomor Urut Dua, Pertanda Apa Ya?

Laporan : WAYAN SEPIYANA

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota, hari ini, Kamis, 24 September 2020, melaksanakan rapat pleno penetapan nomor urut pasangan calon kepala daerah, yang menggelar Pilkada Serentak di sembilan daerah di Riau.

 

Ada yang unik dalam pengundian nomor urut pada masing-masing daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak Riau 2020, yaitu masing-masing calon petahana atau incumbent yang maju, mendapatkan nomor urut dua.

 

 

 

Berikut ini petahana yang masing-masing mendapatkan nomor urut dua, yaitu :

 

Pilkada Kabupaten Rokan Hulu (Rohul)

 

Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukiman dan Indra Gunawan mendapatkan nomor urut dua.

 

Sukiman merupakan petahana yang maju lagi untuk memperebutkan kursi kepala daerah di Rohul.

 

Mantan Anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) dan sudah Purnabakti dari tugas, berpangkat, Letkol. Art. (Purn.) H. Sukiman adalah Bupati Rokan Hulu sejak 14 Februari 2018, dan berakhir pada bulan April 2021 mendatang.

 

Sukiman mengganti posisi Suparman yang terjerat kasus korupsi. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Rokan Hulu tiga periode.

 

Periode pertama 2006 hingga 2011, periode kedua 25 April 2016 hingga 14 Juni 2016, dan periode ketiga 17 Mei 2017 hingga 7 Desember 2017.

 

Paslon ini diusung oleh Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Hanura, dan PKS.

 

Pilkada Kabupaten Kuansing

 

Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mursini dan Indra Putra mendapatkan nomor urut dua.

 

Mursini adalah Bupati Kuansing terpilih untuk periode 2016-2021. Ia dikenal sebagai politisi senior dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sejak tahun 1990 hingga sekarang.

 

Paslon ini diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasdem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

 

Pilkada Kabupaten Rokan Hilir (Rohil)

 

Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Suyatno dan Jamiluddin mendapatkan nomor urut dua.

 

Suyatno merupakan Politisi PDI-P yang sekarang menjabat sebagai Bupati Rohil periode 2015-2020.

 

Sebagai politisi dan kader PDI-P Riau yang sudah berpengalaman, mulai dari menjadi Wakil Ketua DPD PDI-P Riau, menjadi wakil sekretaris internal PDI-P Riau.

 

Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Rokan Hilir sejak 8 Juni 2006 hingga 19 Februari 2014.

 

Kemudian, dilanjutkan menjadi Plt. Bupati Rokan Hilir sejak 19 Februari 2014 hingga 24 Maret 2014.

 

Paslon ini diusung oleh PDI-P dan PAN.

 

Pilkada Kabupaten Siak

 

Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Siak, Alfedri dan Husni Merza mendapatkan nomor urut dua.

 

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Alfedri merupakan petahana yang sekarang menjabat sebagai Bupati Siak periode 2019-2021.

 

Alfedri juga pernah menjadi Wakil Bupati Siak dua periode bersama Syamsuar yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Riau 2019-2024.

 

Pasangan ini diusung oleh PAN, PKB, PPP, Hanura, dan Nasdem.

 

Pilkada Kota Dumai

 

Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota, Eko Suharjo dan Syarifah juga mendapatkan nomor urut dua.

 

Eko Suharjo sekarang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Dumai periode 2015-2020. Politisi Demokrat ini mendampingi Zukifli AS sebagai Walikota Dumai.

 

Ia juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demoktar Kota Dumai. Sebagai petahana, Eko Suharjo tentunya lebih depan dalam memahami kebutuhan warga Dumai.

 

Nah, itulah petahana yang maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada Serentak Riau 2020, masing-masing mendapatkan nomor urut dua. 

 

 

 

Apakah ini kode alam ? Mari kita tunggu hasil Pilkada Serentak Riau 2020 pada 9 Desember 2020.