RIAUONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengingatkan kepada seluruh ketua Partai Politik (Parpol) dan seluruh Pasangan Calon (Paslon) kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada serentak tahun ini agar mematuhi protokol kesehatan.
Sebab pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini berlangsung ditengah Pandemi Covid-19. Sehingga dikhawatirkan bisa menjadi klaster baru penularan Covid-19. Apalagi setiap pelaksanaan kampanye dalam Pilkada nanti selalu melibatkan banyak orang berkumpul berpotensi bisa menjadi sumber penyebaran Covid-19.
Gubri Syamsuar mengatakan, ketua parpol dan pasangan calon diminta untuk menyampaikan dan mengingatkan kepada pendukungnya agar tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Sebab jika ini dibiarkan berlangsung di lapangan, dikhawatirkan bisa menjadi klaster penularan Covid-19.
"Saya berharap dukungan dari ketua-ketua partai, termasuk pasangan calon dan seluruh pendukung paslon agar dapat mematuhi protokol kesehatan," kata Gubri, Rabu 23 September 2020.
Selain itu, Gubri juga menyampaikan kepada bupati dan wali kota yang wilayahnya menyelenggarakan Pilkada serentak agar patuh mengikuti petunjuk dan SOP yang sudah disusun oleh KPU, Bawaslu serta pemerintah daerah terkait dengan pelaksanaan Pilkada ditengah Pandemi Covid-19. Apa saja yang dibolehkan dan tidak boleh dilakukan dalam kampanye dimasa pandemi Covid-19 inu.
"Itu tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena kalau kita ingin Pilkada serentak ini berjalan aman, lancar dan tertib, serta tidak timbul klaster baru Pilkada, maka tidak ada jalan lain adalah kita harus disiplin protokol kesehatan," ujarnya. (*)