Lahan KIT Diperjualbelikan, Firdaus: Masyarakat Jangan Tergiur

Firdaus5.jpg
(Riau Online)

Laporan: Laras Olivia

RIAUONLINE, PEKANBARU - Lahan di Kawasan Industri Tenayan (KIT) Kota Pekanbaru ternyata rawan diperjualbelikan. Ada dugaan oknum tidak bertanggung jawab menjual lahan di KIT kepada masyarakat.

Satu pemilik gubuk liar di KIT, Septiani mengaku ada yang menawarkan lahan di kawasan itu. Lahan tersebut dijual per kavling.

Lahan yang ditawarkan berukuran 25 meter x 40 meter. Septiani harus mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapat lahan tersebut.

Saat mendaftar saja dia harus membayar Rp 500.000. Ada bayaran untuk surat hibah sebesar Rp 250.000. Ada juga biaya tambahan Rp 300.000.



"Kita dijanjikan lahan di sini. Ya tapi harus bayar seperti itu," jelasnya saat penertiban gubuk liar di KIT, Selasa (22/9).

Septiani menuturkan, posisi lahan tersebut berada sekitar gubuk miliknya yang sudah rubuh. Ia tidak mungkin membeli lahan tersebut dengan kondisi tersebut.

"Kami pikir dulu benar-benar saja, tapi suratnya cuma surat hibah," ujarnya.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus tidak menampik banyak yang tergiur dengan rayuan oknum tidak bertanggung jawab. Ia menegaskan bahwa rayuan itu omong kosong.

"Itu omong kosong, mereka menjual lahan pemko. Mereka itu sesat dan menyesatkan," tegasnya.

Firdaus menyebut, tim advokasi pemerintah kota sudah mengingatkan. Mereka mengimbau agar masyarakat tidak tergiur lahan murah di KIT.

"Maka kita lebih tegas lagi, kalau masih melakukan penipuan, tim pemko bakal melaporkan pengurus dan oknum ke kepolisian," jelasnya.