Dihadapan Menag RI, Anggota DPR RI Achmad Minta Rektor UIN Suska Diberhentikan

Laporan LUKMAN PRAYITNO

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anggota DPR Riau Drs H Achmad MSi meminta Menteri Agama Fachrul Razi untuk memberhentikan Rektor UIN Suska Riau Prof Ahmad Mujahidin dari jabatannya. Pasalnya Achmad menilai banyak terjadi komplik di kampus tersebut sejak yang bersangkutan menjabat.

Hal ini disampaikan Achmad saat rapat kerja Komisi VIIi DPR RI dengan Menteri Agama dan jajarannya yang viral di media sosial. Bahkan video tersebut juga diposting di akun Facebook milik Achmad pada Selasa (8/9/2020) sore.

Dalam video viral tersebut Achmad menilai masalah yang terjadi di UIN Suska Riau sudah masuk kategori luar biasa. Sehingga Iapun meminta dengan tegas agar rektor diberhentikan secepatnya.

"Ini sebetulnya masalah UIN Suska Riau, Ini luar biasa, saya pada forum ini mengharapkan kepada bapak, berhentikan secepatnya rektor UIN Suska Pekanbaru. Itu manajemen pondok pak, sudah beberapa kali diberitahukan, tapi tidak juga. Ini data sebanyak-banyaknya saya bawa," ujar Achmad.

Dikatakannya, banyak terjadi komplik di UIN Suska Riau, mulai dari otoriter manajemen hingga dugaan korupsi dan pembungkaman mahasiswa. Begitu juga perawatan gedung hingga masjid yang diabaikan sehingga terkesan tidak dirawat.

"Terjadi komplik di sana, terjadi otoriter manajemen di sana, terjadi korupsi yang luar biasa. Sekarang gedung pun tidak terawat, Sekarang di mesjid tidak berjamaah di sana. Karena masjidnya tidak dibenahi, mahasiswa dibungkam, jadi saya harapkan ini diproses pak dirjen. Ini beban moral saya," ungkapnya.

Dipaparkan Achmad, dulu UIN merupakan kampus terbaik dan menjadi kebanggaan masyarakat Riau. Namun saat ini justru berada di nomor kincit alas paling bontot.

"Dulu UIN sepuluh terbaik, sekarang nomor kincit. Tau pak? Paling bontot. Ini kebanggaan masyarakat Riau. Sekarang drop. Jadi otoriternya itu luar biasa, dibungkam semua. Selama saya reses di sana, banyak dosen-dosen datang. Banyak mahasiswa datang. Pak tolong disampaikan ke menteri, segera pak, kalau gak hancur uin," ujar Achmad menirukan permintaan para dosen dan mahasiswa.

Agar permintaan tersebut ditindaklanjuti, Achmad meminta agar segera dituntaskan secepatnya. Sehingga ada Kejelasan masa depan UIN Suska Riau.

"Jadi saya minta pak menteri, segera rektornya diganti. Bukan karena hubungan saya gak baik, baik pak. Tapi kalau manajemen dibuat manajemen tukang cukur tak bisa pak, tak bisa perguruan tinggi ilmiah dibuat seperti itu. Saya tunggu pak menteri dan pak dirjen keputusannya minggu-minggu ini. Iya supaya jelas," tegasnya.