Laporan: Laras Olivia
RIAUONLINE, PEKANBARU - Beredar surat keterangan hasil swab test Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Syafrinaldi dinyatakan positif Covid-19, Kamis (3/9) Syafrinaldi merupakan pasien positif Covid-19 nomor 2.006.
Hasil pemeriksaan laboratorium mikrobiologi dilakukan di Rumah Sakit (RS) Eka Hospital tertanggal 1 September 2020.
Sementara itu, di dalam Surat Keterangan (SK) dari RS Santa Maria tertanggal 2 September 2020 juga disebutkan bahwa dari pemeriksaan Swab PCR Covid-19 atas nama Syafrinaldi (56), hasilnya positif.
Rektor UIR melakukan swab mandiri di Pekanbaru pada tanggal 1 September 2020 dengan hasil terkonfirmasi Covid-19. Saat ini sudah isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
Wakil Rektor III UIR, Rosyadi mengakui kebenaran info tersebut. Menurutnya, kegiatan di UIR akan diberhentikan untuk sementara waktu.
"Kami lagi rapat terkait hal tersebut," katanya saat dihubungi RIAUONLINE.
Lebih lanjut dikatakan Rosyadi, berdasarkan informasi, sebelumnya Rektor UIR memang banyak kegiatan di luar.
"Tapi kita pastikan, InsyaAllah beliau (rektor) tidak terpapar di lingkungan UIR," ucapnya.
Sementara itu, Wahyu Purnama Dewi, selaku Juru Bicara (Jubir) penanganan Covid-19 UIR mengatakan bahwa sedang berlangsung rapid test bagi seluruh staf Rektorat UIR.
"Dari kampus sendiri sudah lakukan rapid test massal, untuk staf se-lingkungan UIR hari ini sampai pukul 15.00 di Klinik YLPI Riau," terangnya.
Ii belum bisa memastikan riwayat paparan Covid-19 dialami rektor.
"Karena kemarin beliau (rektor) ada agenda di luar juga," katanya lagi.
Untuk kebijakan ke depan, UIR bakal diliburkan sampai hari Minggu, 6 September 2020. UIR juga sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 2484/A-UIR /4-200 tentang peniadaan sementara layanan tatap muka.