Hasil Swab Bisa Diketahui Paling Lama 3 Hari

Ketua-RSUD.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)

Laporan: LUKMAN PRAYITNO

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Direktur Utama RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Nuzelly Husnedi mengaku hasil swab pasien covid-19 ataupun hasil swab massal bisa diketahui paling lama 3 hari. Namun untuk kasus tertentu bisa dipercepat sesuai kebutuhan.

Menurut Nuzelly, laboratorium biomolekuler di RSUD Arifin Achmad hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk mengetahui hasil swab. Apalagi jika tidak terjadi penumpukan hasil swab dari seluruh Riau.

"Kalau kondisi labor tidak ada masalah, paling lama tiga hari bisa diketahui hasil Swab-nya," ungkap dr H Nuzelly, Rabu (26/8/2020).



Dijelaskannya, awal Agustus lalu sempat terjadi penumpukan sampel uji Swab. Namun saat ini sudah tidak terjadi penumpukan. Dalam sehari laboratorium bisa memeriksa sekitar seribu sampel uji.

Terkait hasil sampel untuk kasus tertentu bisa diketahui lebih cepat, dr H Nuzelly menyebut hal tersebut tergantung prioritasnya. Karena ada dua pendekatan dalam prosedur uji swab, klinis atau surveilans.

"Kalau klinis berarti sedang dirawat, kita perlu segera. Karena menyangkut berapa lama orang mau dirawat. Kalau surveilans, itukan waktunya bisa kita atur (tergantung situasi, Red), " jelasnya.

Terkait adanya keluhan pasien di salah satu rumah sakit swasta atas nama Nursal, menurut dr Nuzelly, seharusnya pihak rumah sakit memberikan sampel swab. Apalagi alat media uji swab bisa diminta ke Labkes.

"Harusnya semua rumah sakit, kalau pasien masuk hari ini, dia harus ambil swab besoknya. Sampel itu harus dikirim ke laboratorium. Harusnya seperti itu," tambahnya.