Hasil Swab di Kampar Masih 39 Persen, Gubri: Ini Jauh Dari Target

swab.jpg
(istimewa)

Laporan LUKMAN PRAYITNO

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau menyoroti tingginya kasus penyebaran covid-19 di Kabupaten Kampar. Pasalnya kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kampar masih tertinggi ketiga setelah Pekanbaru dan Siak.

Hal ini diperparah lagi dengan minimnya sampel uji swab. Hingga kini, jumlah warga yang melakukan swab baru mencapai 39 persen. Hal inipun disoroti Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi saat berkunjung ke Kabupaten Kampar, Rabu (19/8/2020) kemarin.

"Hasil swab di Kampar masih 39 persen, ini jauh dari target swab. Hal ini harus bisa ditingkatkan. Terutaram kepada para orangtua, kemudian orang yang selalu bersentuhan dengan masyarakat, termasuk pegawai pemda sendiri," ujar Gubri.



Minimnya jumlah pemeriksaan swab di Kabupaten Kampar dikhawatirkan adanya kasus terkonfirmasi positif covid-19 yang belum terungkap. Pasalnya hingga kini proses swab masih terfokus pada hasil tracing dari kasus pasien sebelumnya.

Hal ini juga dikhawatirkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir beberapa waktu lalu. Menurut Mimi, minimnya jumlah kasus di suatu daerah bukan berarti minim dalam artian sebenarnya. Apalagi jika jumlah pemeriksaan swab belum mencapai target.

"Sebenarnya semakin banyak jumlah kasus ketika dilakukan swab secara massal justru bagus. Artinya petugas dilapangan telah bekerja maksimal. Jadi ada kasus terungkap bisa cepat ditangani. Yang dikhawatirkan justru kasus yang belum terungkap, makanya kita minta Pemda mendorong pelaksanaan swab massal sebanyak mungkin," ungkap Mimi.