Bea Cukai Bengkalis Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas ke Meranti

balpres.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Petugas Bea Cukai Bengkalis, Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC) Riau, bersama Koramil 02 Tebing Tinggi dan Satpolair Polres Meranti berhasil mengamankan 105 ball pakaian dan sepatu bekas asal Malaysia.

Dari sebanyak 105 ball di antaranya, 88 ball pakaian bekas dan 17 ball sepatu bekas dengan rencana bongkar di Pelabuhan Sungai Melai, Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Kepala Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai type Madiya Pabean C Bengkalis, Ony Ipnawan melalui Humas, Mulia mengatakan penindakan tersebut bermula dari informasi yang didapat oleh Bea Cukai Bengkalis.

Kepada RIAU ONLINE.CO.ID, Mulia menyebut info yang diterima, Jumat 14 Agustus 2020 akan masuk kapal impor asal Batu Pahat, Malaysia yang diduga memuat barang larangan dan pembatasan dengan rencana bongkar di Pelabuhan Sungai Melai.

"Atas informasi tersebut, Tim Gabungan kemudian bergerak menuju lokasi dan menemukan muatan berupa ballpress telah dibongkar dan berada diatas pelabuhan," terang Mulia, Minggu 16 Agustus 2020 malam.



Selanjutnya, setelah dilakukan pengumpulan informasi, didapati bahwa muatan tersebut merupakan muatan yang berasal dari kapal KM. Rico Jaya.

Tim Gabungan kemudian bergerak menggunakan kapal speedboat BC 10010 untuk melakukan pengejaran dan mendapati KM. Rico Jaya yang pada saat itu sedang bergerak keluar dari Sungai Melai.

"Tim memerintahkan kapal tersebut untuk berhenti, namun sebelum tim sampai ke KM. Rico Jaya, ABK melarikan diri lompat ke sungai dan kabur ke dalam hutan," terang Mulia.

Selanjutnya Tim Gabungan melakukan pengamanan terhadap KM. Rico Jaya dan memuat kembali barang impor yang telah dibongkar dipelabuhan ke dalam kapal tersebut.

Esoknya, Sabtu, 15 Agustus 2020 kapal KM. Rico Jaya beserta barang bukti berhasil dikeluarkan dari anak sungai dan dibawa dan dilakukan pengawalan menuju Kantor Bea Cukai Bengkalis.

"Kapal beserta barang bukti terserbut kemudian diamankan dan akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Bea Cukai Bengkalis," pungkasnya.