Kasus Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Pelalawan Riau pada Jumat, 14 Agustus 2020, menunjukan peningkatan pasien positif terinfeksi COVID-19.
(istimewa)
Laporan: RISKI APDALLI
RIAU ONLINE, PELALAWAN - Kasus Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Pelalawan Riau pada Jumat, 14 Agustus 2020, menunjukan peningkatan pasien positif terinfeksi COVID-19.
Hari ini, Jumat, 14 Agustus 2020 pasien terkonfirmasi positif corona menjadi 27 warga. Semua warga Pelalawan yang terinfeksi virus corona saat ini menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.
Jumlah itu merupakan akumulasi setelah ada penambahan pasien baru dan pengurangan pasien yang telah dinyatakan sembuh.
"Jumlah yang positif covid-19 hari ini mencapai 27 orang. Penambahan ada dua orang dan sembuh satu orang," ungkap Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GT-PPC) Pelalawan, Bidang informasi, Hendry Gunawan, Jumat 14 Agustus 2020.
Dijelaskan Hendry, penambahan kasus dua orang yakni DAS (36) dan RS (43) asal Kecamatan Pangkalan Kerinci. Keduanya menjalani isolasi mandiri lantaran berstatus pasien Orang Tanpa Gejala (OTG).
Pasien baru ini tidak merasakan keluhan seperti yang dialami pasien positif lainnya. Alhasil dinilai tidak perlu mendapat perawatan dan isolasi di rumah sakit.
"Sedangkan pasien positif corona yang sembuh yakni CE (34) yang juga warga Pangkalan Kerinci. CE merupakan karyawan perusahaan swasta yang beroperasi di Kecamatan Perawang, Kabupaten Siak," tambahnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pelalawan ini menuturkan, pria itu merupakan pasien terlama menjalani isolasi dan pengobatan diantara seluruh pasien Covid-19. Ia dinyatakan sembuh setelah hasil swab test negatif dua kali berturut-turut.
Hendry menjelaskan, dari 27 pasien positif ini empat orang menjalani isolasi mandiri sedangkan selebihnya dirawat di rumah sakit. Perawatan di jalani di RS Kota Pekanbaru maupun Pangkalan Kerinci setelah dinyatakan positif corona.
"Kondisi pasien dipantau secara rutin oleh gugus tugas melalui tim medis maupun panggilan video atau video call ke nomor ponsel yang bersangkutan," pungkasnya, kepada RiauOnline.co.id.
Sedangkan yang menjalani isolasi mandiri yakni NY (14) dan RP (32) merupakan hasil tracing contak Klaster MR (46), berasal dari Kecamatan Pangkalan Kuras. Kemudian DAS (36) dan RS (43) asal Kecamatan Pangkalan Kerinci.