Dampak Covid-19, Ekonomi Riau Minus 3,2 Persen

gubrisamyuar.jpg
(Lukman)

Laporan: LUKMAN PRAYITNO

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pandemi covid-19 di Riau turut merontokkan pendapatan masyarakat. Hal ini disebabkan karena kehilangan pekerjaan, berkurangnya pendapatan hingga turunnya ekonomi masyarakat.

Menyadari hal tersebut, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi mengatakan pemerintah tengah berupaya menggalakkan untuk membantu usaha mikro kecil menengah (UMKM). Disamping itu ia juga mengharapkan seluruh stakeholder di Riau agar turut berupaya mengangkat perekonomian Riau.

"Suasana covid memang sangat berpengaruh pada ekonomi Provinsi Riau. Baik itu ekonomi masyarakat, termasuk ekspor juga menurun yang memperngaruhi ekonomi Riau. Triwulan kedua menurun tajam dari +2,2 persen sekarang - 3,2 persen," ungkapnya usai Rapat Paripurna Dalam Rangka HUT Provinsi Riau ke-63 di Kantor DPRD Provinsi Riau.



Dikatakan Syamsuar, dari data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, ada beberapa produk dari Riau menurun sekali, terutama bidang ekspor. Seperti ekspor epaper, ekspor minyak kelapa sawit (CPO).

"Termasuk ekspor karet dan lain-lain. Ini menyebabkan ekonomi menurun. Kami mengharapkan semua stakeholder mari bersama-sama untuk mengungkit kembali perekonomian agar bangkit kembali," harapnya.

Disamping itu Gubri juga mengatakan pihaknya juga mendorong dunia investasi di Riau. Apalagi menurutnya ada beberapa perusahaan yang tertarik untuk berinvestasi DI Riau.

"Kami juga minta perusahaan yang ingin berinvestasi di Riau kami dengan senang hati menerimanya. Selain itu kamiedang menggalakkan untuk membantu UMKM, agar bisa mengangkat Perekomian mikro. Kami juga berupaya menggerakkan sektor pariwisata. Sektor ini bisa mengembangkan ekonomi kreatif namun tetap menjalankan protokol kesehatan tetap dijaga," tambahnya.