Pasien Covid-19 Siak Terus Bertambah

budhi.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, SIAK - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Siak bertambah  sebelas orang.

penambahan pasien positif berdasarkan hasil penelusuran dari klaster Kecamatan Mempura, warga Provinsi Sumatera Selatan, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak.

"Di Kabupaten Siak ada penambahan sebanyak sebelas orang. Penambahan ini berasal dari hasil penelusuran kontak kasus yang ada," kata Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak Budhi Yuwono, Selasa.

Untuk di Kecamatan Mempura Kabupaten Siak bertambah empat pasien positif. Ini merupakan penelusuran kontak dari pasien sebelumnya yang sudah positif yakni Kakek MY (90).

Ia positif bersama istrinya berusia 80 tahun, dalam kesehariannya, pasien selalu salat di masjid dekat rumahnya.



"Di lingkungan itu ada yang reaktif tes cepatnya tapi negatif tes usapnya, namun mertuanya positif."

"Dari mertua ini M (82) terkonfirmasi positif beserta anaknya. Keempat pasien ini M (82), MA (32) dan RK (21) laki-laki serta satu perempuan DA (12)," ujar Budhi.

Kemudian dari Klaster Palembang merupakan karyawan PT Truba, Sub Kontraktor PT Indah Kiat Pulp and Paper Perawang, Kecamatan Tualang. Ketiganya laki-laki AC (21), SY (25), dan ES (45) merupakan hasil penelusuran kontak dari pasien sebelumnya.

"Sebelumnya 10 dan pada hari ini ada penambahan tiga dari Klaster Palembang. Dua dirawat di Sumatera Selatan karena sudah pulang, dan satu di Pekanbaru," ujarnya.

Kemudian dari Klaster Disdikbud Siak ada dua penambahan. Ini penelusuran kontak dari N, keduanya sudah dirawat di RSUD Tengku Rafian Siak, TF laki-laki dan Y perempuan.

Selanjutnya ada juga di Kecamatan Kotogasib penambahan dua pasien dari sebelumnya lima, hasil penelusuran dari SR yang merupakan istri N. Penambahan dua itu adalah tetangganya DW (55) laki-laki dan ZH (12) perempuan dirawat di RSUD Tengku Rafian Siak.

Jumlah pasien positif Siak yang dirawat saat ini ada 30 orang. Dari jumlah itu yang dirawat di RSUD Tengku Rafian Siak sebanyak 12 orang selebih nya di Pekanbaru dan Sumsel.

"Total kasus dengan yang sembuh ada 34. Masih ada juga yang hasil tes cepatnya reaktif dan menunggu hasil tes usapnya. Saat ini diisolasi dan dikarantina di Asrama Haji, ada sebanyak 18 orang," sebut Budhi.