(Riau Online)
(Riau Online)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Puluhan rumah warga di Desa Pantai, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing kembali terendam banjir menyusul meluapnya Sungai Batang Potai karena derasnya curah hujan terjadi pada Jumat, 17 Juli 2020 malam.
"Ini sudah tiga kali terjadi sejak awal tahun kemarin," ujar Kepala Desa Pantai, Tamrin dihubungi Riau Online, Sabtu, 18 Juli 2020.
Banjir yang terjadi Jumat kemarin, kata Kades, sempat merendam sekitar 22 rumah warga.
Banjir merendam setiap dusun rumah warga terutama yang berada tidak jauh dari bibir sungai.
"Sudah jadi langganan setiap tahun, kalau sudah hujan semalam pasti banjir," kata Kades.
Ketinggian air kemarin, katanya, mencapai 1 meter lebih di dalam rumah warga.
Baca Juga
"Ketinggian air bervariasi, paling tinggi itu ada yang sampai 1 meter lebih merendam rumah warga," katanya.
Bahkan, katanya warga yang tinggal di sekitaran aliran sungai selalu waspada apabila sudah datang musim penghujan.
Biasanya Sungai Batang Potai selalu meluap.
"Bukan karena kerusakan hutan, tapi memang sudah jadi langganan kalau musim hujan selalu terjadi banjir," katanya.
Biasanya, kata Kades, banjir luapan Sungai Batang Potai ini tidak terlalu lama hanya beberap jam kembali surut lagi. "Kalau kemarin itu sore sekitar pukul 16.00 WIB air sudah surut,"