RIAUONLINE, PEKANBARU - Tahun ajaran baru siswa SMA/SMK sederajat di Riau dimulai Senin 13 Juli 2020 hari ini. Hampir semua daerah di Riau melaksanakan proses belajar mengajar melalui sistem online. Sebab sejauh ini hanya ada satu kabupaten saja yang zona hijau. Yakni Rokan Hilir (Rohil). Sedangkan sisanya, 11 kabupaten kota lagi masih zona kuning.
"Kita tetap mengacu surat edaran dari Kementrian pendidikan. Sebagian besar sekolah di Riau masih menggunakan konsep pembelajaran jarak jauh. Karena kita masih dalam kondisi Pandemi -19," kata Kepala Dinas Pendidikan Riau, Zul Ikram, Senin 13 Juli 2020.
Zul Ikram menegaskan, untuk 11 kabupaten kota di Riau Disdik Riau meminta agar pelaksanaan belajar dilakukan dengan metode jarak jauh melalui online. Sebab 11 kabupaten kota di Riau ini masih berstatus zona kuning, Sehingga belum diizinkan untuk melakukan belajar mengajar dengan tatap muka.
"Untuk 11 kabupaten kota itu harus dilakukan proses belajar mengajar dengan jarak jauh, karena masih zona kuning," kata mantan Sekretaris Dinas Perpustakaan Kabupaten Siak ini.
Pihaknya meminta agar peranan guru dan wali kelas lebih maksimal lagi dalam memberikan pengajaran kepada siswa melalui online. Tidak hanya sekadar menyampaikan materi pelajaran saja, namun guru dan wali kelas juga dituntut bisa memberikan bimbingan kepada siswanya tentang tata cara belajar melalui online.
"Kita minta peran wali kelas dan guru mata pelajaran untuk mendorong anak-anak agar bisa masuk ke akun yang digunakan oleh guru sebagai media pembelajaran jarak jauh," ucapnya.
Hari pertama pelaksanaan tahun ajaran baru di Riau berjalan lancar. Sebab sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari sekolah maupun dari orang tua siswa terkait kendala dalam pelaksanaan belajar mengajar melalui online ini.
"Alhamdulillah sampai saat ini lancar-lancar saja, tidak ada laporan kendala yang sampai ke kita," katanya. (*)