RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Jelang digelarnya tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020, sebanyak 289 petugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kuansing akan menjalani rapid test massal.
Ketua Bawaslu Kuansing, Mardius Adi Saputra mengatakan, pelaksanaan rapid test massal bagi petugas Bawaslu akan digelar Senin depan di Sekretariat Bawaslu Kuansing.
Adapun petugas yang akan menjalani rapid test terdiri dari 15 anggota Bawaslu Kuansing, 45 Pengawas Kecamatan, dan 229 orang Pengawas Desa dan Kelurahan.
"Ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyaman masyarakat maupun petugas saat melaksanakan tugas di lapangan nantinya," kata Adi penggilan akrab Ketua Bawaslu Kuansing, Sabtu, 11 Juli 2020.
Mulai 15 Juli 2020 nanti tahapan Pilkada sudah mulai berlangsung. Adapun tahapan yang akan diawasi Bawaslu, katanya, adalah tahapan pemutakhiran data pemilih atau proses coklit oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
Adi mengatakan, pihak sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kuansing terhadap pelaksanaan rapid test massal nantinya.
"Kalau nanti ada yang reaktif tentunya akan diambil sikap, dan petugas tersebut akan kita ganti. Intinya sebelum 15 Juli ini semua petugas kita sudah melakukan rapid test," pungkasnya.