RIAUONLINE, SIAK – Para tenaga medis di rumah sakit maupun Puskesmas di Kabupaten Siak dituntut untuk bekerja lebih maksimal dalam memerangi virus corona atau Covid-19, di Kabupaten Siak, Riau.
Bahkan, sebagian besar tenaga medis yang sudah ditunjuk sebagai tim penanganan Covid-19 harus bekerja ekstra keras siang dan malam demi menyelamatkan nyawa manusia.
Sebagai contoh, saat adanya informasi tentang salah seorang warga diduga terpapar virus corona, maka tim medis penanganan Covid-19 yang ada di Puskesmas maupun Pustu setempat harus segera mengambil tindakan, yakni melakukan pemeriksaan maupun pengawasan terhadap orang bersangkutan.
Lantas apakah tim medis penanganan Covid-19 yang ada di Puskesmas-puskesmas akan mendapatkan honorarium (uang jasa kerja, red) dari Dinas Kesehatan (Diskes) Siak?.
“Kalau soal honorarium, untuk lebih jelasnya teknis ini tentunya berkaitan dengan anggaran Covid-19 yang ada Dinas Kesehatan (Diskes) Siak. Sedangkan kami di Puskesmas hanya sebagai pelaksana pelayanan, dan sampai saat ini kami belum ada dikasih honor atas penanganan Covid-19 ini,” ujar salah seorang tenaga medis Puskesmas Mempura yang enggan disebut namanya.
Di tempat terpisah, Kepala Puskesmas Dayun dr Aisyatia, saat dikonfirmasi terkait honorarium bagi para petugas medis penanganan Covid-19 di Puskesmas Dayun menuturkan, saat ini masih sedang dalam proses.
“Soal honorarium bagi petugas penanganan Covid-19 di Puskesmas Dayun, saat ini sedang dalam proses,” jawab dr Aisyatia, kepada wartawan.
Berdasarkan informasi yang diterima wartawan untuk saat ini pihak Diskes Siak baru menyalurkan honorarium (uang jasa kerja, red) bagi para petugas Covid-19 yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siak, sedangkan untuk petugas di Puskesmas sejauh ini belum disalurkan atau diberikan.
Sementara itu, Kepala Diskes Siak dr Tony Chandra mengaku akan segera menyalurkannya.
“Untuk para petugas dan tenaga medis di rumah sakit, uang jasanya sudah dibayar bagi mereka yang kerja menangani Covid-19, dan bagi petugas lainnya yang ada di Puskesmas maupun Pustu, dalam waktu dekat ini juga akan segera diberikan,” jawab dr Tony.