Sebanyak 1.285 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) menjalani rapid test, di halaman Kantor KPU Bengkalis, Kamis, 9 Juni 2020.
(andrias)
Laporan: ANDRIAS
RIAU ONLINE, BENGKALIS – Sebanyak 1.285 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) menjalani rapid test, di halaman Kantor KPU Bengkalis, Kamis, 9 Juni 2020. Rapid test dinilai perlu untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 sebelum petugas bekerja melakukan pemuktahiran data dan pencocokan melalui door to door atau dari rumah ke rumah.
Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya dilanjutkan dengan uji swab karena hasil rapid testnya reaktif.
“Intinya adalah rapid test, cuma kebetulan ada yang reaktif maka dilanjutkan dengan swab,” ujar Kadis Kesehatan Bengkalis, Ersan Saputra.
Ersan mengatakan bahwa reaktif dari rapid test belum tentu positif covid-19.
"Walau hasil rapid test-nya reaktif, bisa saja hasil swabnya negatif," pungkasnya.
Selain ketua KPU Fadhillah Al Mausuly dan anggota KPU lainnya, rapid test juga disaksikan langsung oleh Plh Bupati Bengkalis, H Bustami HY, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay dan Kajari Bengkalis Nanik Kushartanti.