Sekitar 150 Ormas se Provinsi Riau dipastikan akan turun untuk menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang saat ini tengah diributkan karena masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
(istimewa)
Selasa, 23 Juni 2020 21:52 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekitar 150 Ormas se Provinsi Riau dipastikan akan turun untuk menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang saat ini tengah diributkan karena masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, Zulhusni Domo usai menerima pernyataan sikap dari berbagai Ormas yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat Riau.
"Alhamdulillah, hari ini MUI Riau menerima sejumlah pimpinan Ormas Islam yang dinamakan Aliansi Perjuangan Rakyat Riau Menolak HIP. Mereka membuat pernyataan bersama menolak RUU ini," kata Zulhusni, Selasa, 23 Juni 2020.
Zulhusni melanjutkan, tak hanya Ormas Islam saja yang menyatakan sikap penolakan ini, namun juga ada ormas nasionalis, ormas kepemudaan, dan tokoh-tokoh masyarakat yang cinta Pancasila secara tegas menolak RUU ini.
"Tuntutan kita tegas. RUU ini bukan ditunda, tapi dihapus dan ditiadakan pembahasannya. Kalau dipaksakan juga, insyaAllah kita akan bergerak di bawah komando ulama. Diperkirakan ada 150 Ormas yang siap menolak ini. Kita sudah membentuk Korlap aksi," ujar Ketua Forum Umat Islam (FUI) Riau ini.
Sementara itu, Sekretaris FUI, Muhammad Arifin juga mengucapkan terimakasih kepada tokoh-tokoh dan sesepuh masyarakat Riau yang secara tegas mendukung langkah penolakan ini.
"Alhamdulillah, kami dari Forum Umat Islam Riau, demi bangsa khusus di Riau. Alhamdulillah kita sudah berkumpul, ada tokoh sesepuh Riau juga mendukung langkah kita. Kita mendukung MUI Riau, MUI Ousat dan MUI seluruh Indonesia," katanya.
