Jalintim Pelalawan Makan Korban: 2 Tewas, Plt Lurah Kerinci Timur Selamat

Laporan: RISKI APDALLI

RIAU ONLINE, PELALAWAN - Jalan Lintas Timur (Jalintim) kembali menelan korban jiwa dalam kecelakaan maut, 2 korban dikabarkan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit terdekat, pada Sabtu, 13 Juni Sore kemarin.

Informasi yang dirangkum, dari kejadian naas di Jalintim, Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, itu turut menjadi korban, Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Pangkalan Kerinci Timur, Julian Eko Syahyuti, bersama 3 temannya dalam satu mobil tersebut.

"Kita sudah dapat kabar, salah satu lurah kita di Kerinci Timur mengalami kecelakaan kemarin. Dari instansi kita turut berduka cita dari korban yang meninggal dunia, dan yang masih dirawat kita doakan agar segera pulih," ucap Camat Pangkalan Kerinci, Dodi Asma Syahputra, S.STP, Ahad 14 Juni 2020.

Dalam hal ini, juga dibenarkan oleh Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko, S.IK melalui Kasubbag Humas Polres, Iptu Edi Haryanto, SH, menjelaskan kronologis kejadian kecelakaan maut yang terjadi di Jalintim KM 98+300, pada Sabtu siang sekitar Pukul 14.00 Wib tersebut.

Dikatakannnya, kecelakaan itu bermula dari sebuah sedan Honda Brio BM 1178 CT yang dikemudikan oleh inisial DF (39) dengan membawa penumpang AD (27), JE (35) dan MT, bergerak dari arah Pangkalan Kerinci menuju ke Pangkalan Kuras atau Sorek.

Setibanya di tempat kejadian perkara (Tkp) dengan cuaca agak mendung, sedan Honda Brio mendahului kendaraan yang belum diketahui identitasnya, lalu dari arah berlawanan dari arah sorek tiba sebuah truk Mitsubishi Colt Diesel BM 9615 QU yang dikemudikan oleh KM (50).

Karena jarak yang sudah dekat kecelakaan lalulintas (Lakalantas) tidak dapat dielakkan, bagian depan sedan Honda Brio menghantam bagian samping sebelah kanan truk Mitsubishi Colt Diesel, sehingga menyebabkan sedan Honda Brio rinsek bagian depan pengemudi dan penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan kerumah sakit terdekat.

"Akibat Lakalantas tersebut, korban DF (39), meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Teranang Manuk, dan AD (27) meninggal dunia setalah dirujuk ke Rumah Sakit Efarina Pangkalan Kerinci," ungkap Humas Edi.

Korban lainnya, tambahnya, JE (Plt Lurah Kerinci Timur) mengalami diduga patah tulang pundak kiri atas, lecet disiku, dan di kuping kanan dibawa ke Puskesmas Trantang Manuk, dan MT mengalami nyeri di dada dibawa ke Puskesmas Trantang Manuk Lalu dirujuk ke Rumah Sakit Efarina.

Sedangkan, untuk pengemudi truk Mitsubishi Cold Diesel, KM, dalam keadaan sehat. Selanjutnya kedua kendaraan bermotor (KBM) yang mengalami kerusakan, itu dibawa ke Pos Lantas Sorek guna proses penyelidikan.

"Kerugian material dari kejadian tersebut lebih kurang Rp.30.000.000,- (Tiga puluh juta Rupiah)," tandas Humas Edi, kepada RiauOnline.co.id.