(istimewa)
Sabtu, 13 Juni 2020 16:32 WIB
Editor: Joseph Ginting
(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pemprov Riau mengandeng alim ulama untuk mensosialisasikan protokol kesehatan. Tim Gugus Tugas Provinsi Riau, terus mengupayakan proses perbaikan disemua lini. Paska mulai membaiknya wabah Covid-19 di Bumi Lancang Kuning.
Perbaikan ini, kata Juru Bicara (Jubir) tim Gugus Tugas Provinsi Riau, dr Indra Yovi adalah dengan memulai dari perbaikan ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.
Langkah untuk mengangkat sendi-sendi kehidupan masyarakat ini, kata Yovi, pihaknya lebih dahulu menggandeng alim Ulama Riau. Dalam hal mensosialisasikan protokol kesehatan.
Hal yang dibicarakan kata Yovi adalah meminta para Alim Ulama menyelipkan agar masyarakat mematuhi protokol dalam Kutbahnya.
”Memang kemarin kami telah bertemu alim ulama Riau, dan kami minta mereka sosialisasikan agar para jemaah patuhi protokotel kesehatan,” ungkap Yovi, saat konferensi pers di posko gugus tugas covid 19 Riau, Jumat 12 Juni 2020.
Langkah ini, sebut Yovi juga akan disampaikan kepada para pendeta, guru-guru, tokoh masyarakat hingga media sosial.
”Para pendeta, tokoh agama lain dan guru-guru serta tokoh masyarakat hingga medsos akan kita sosialisasikan,” terang Yovi.
Hal ini, kata Yovi sudah dilakukan pada waktu dicabutnya status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di enam Kota dan Kabupaten beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Selanjutnya, setelah masyarakat diperbolehkan mulai beribadah. Terlebih dahulu pihaknya melakukan suvervisor terhadap Masjid Agung An-Nur.
”Tujuannya agar, tempat ibadah dan peran tokoh agama dan masyarakat dapat di optimalkan. Karena menurut kami, masyarakat mau mendengarkan jika yang menyampaikan sosialisasi adalah mereka,” ujar Yovi.
Hal ini dilakukan, sebut Yovi, pihaknya kawatir akan muncul kluster baru dari masjid yang ada di Provinsi Riau.
”Kami berharap masjid dan tempat-tempat ibadah dapat menjadi contoh bagi tempat-tempat yang lain,” kata Yovi.
Sementara itu, informasi perkembangan Covid-19 per hari Jumat 12 Juni 2020 di Provinsi Riau tidak terdapat penambahan kasus positif covid-19.
Kabar baiknya, terdapat 1 pasien positif covid-19 yang dinyatakan sembuh yakni Nona UL (19) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis.
”Pasien ini masih kluster santri Magetan,” terang Yovi.
Sementara itu, untuk kasus positif masih diangka 120 orang. 108 dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
Sedangkan, untuk kasus positif Covid-19 yang meninggal tetap pada angka enam orang.
”Sama halnya, saat ini pasien Covid-19 di Riau yang dirawat tinggal enam orang,” beber Yovi.
Lalu, pada kasus PDP, yang masih dirawat berjumlah 58 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.344 orang, dan PDP meninggal dunia berjumlah 166 orang.
”Jumlah diatas dari total PDP berjumlah 1.568 orang,” terang Yovi.
Sementara itu, dalam kaus ODP dalam pemantauan berjumlah 3.694 orang, ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 69.034 orang