Komisi I DPRD Kuansing Tinjau 2 Sekolah, Ada yang Kekurangan Bangku

Komisi-I-DPRD-Kuansing.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing, Riau turun meninjau dua bangunan sekolah dasar (SD) dibangun Tahun 2019 lalu, Senin, 8 Juni 2020.

Dua sekolah yang ditinjau tersebut masing-masing SDN 19 Logas, Kecamatan Singingi dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK) 2019 dan SD Kelas Jauh Simpang Koran, desa Tanjung Pauh, Kecamatan Singingi Hilir dibangun menggunakan APBD Kuansing.

Peninjauan tersebut dilakukan menindaklanjuti hearing terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Tahun 2019 yang saat ini masih berlangsung di DPRD Kuansing.

Anggota Komisi I DPRD Kuansing, Aprison mengatakan, dari turun lapangan masih terdapat keluhan sekolah terkait adanya kekurangan seperti bangku. "Kondisi bangku di SD Kelas Jauh Simpang Koran ini masih kurang dan sudah banyak yang tidak layak," ujar Aprison.

Memang, kata politisi PAN ini, untuk pengadaan bangku sekolah tahun lalu memang tidak diadakan oleh pemerintah. Kedepan,katanya, ini harus masuk skala prioritas untuk SD Kelas Jauh Simpang Koran.

Kemudian, tiga ruangan yang dibangun tahun 2019 lalu di SD Kelas Jauh Simpang Koran kondisinya terdapat ada kerusakan pada dinding belakang sekolah. "Catnya rusak, mungkin karena panas, ini kita minta untuk diperbaiki lagi," kata politisi PAN Kuansing ini.

Sementara anggota DPRD Kuansing, Naswan menambahkan, sebelum diserahkan oleh pihak ketiga kepada pihak sekolah, dinas terkait diharapkan untuk menanyakan apa-apa yang masih menjadi kekurangan dari pekerjaan pihak ketiga tersebut.

"Kalau ada yang kurang-kurang bisa diperbaiki," kata politisi PPP asal Tanjung Pauh ini.

Turun lapangan Komisi I DPRD Kuansing juga didampingi Kepala Bidang sarana dan prasarana Disdikpora Kuansing, Sartian dan beberapa stafnya.