Tak Terawat, Begini Kondisi Balai Benih Ikan di Marsawah, Kuansing

Balai-Benih-Ikan-BBI-Teso.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Kondisi Balai Benih Ikan (BBI) Teso milik Pemkab Kuansing berada di desa Marsawah, Kecamatan Sentajo Raya atau sekitaran bendungan WK kondisinya makin memprihatinkan.

BBI tersebut pada Senin, 8 Juni 2020 ditinjau anggota Komisi II DPRD Kuansing. BBI tersebut dikelola oleh Dinas Perikanan Kuansing, sayang selama ini minim anggaran dikucurkan untuk bangunan BBI sehingga banyak bangunan ditemukan rusak dan kolam banyak yang bocor.

"BBI ini sudah jadi Unit Pelaksana Tugas (UPT), sudah ditunjuk Kepala UPT oleh Pemda, cuma pengelolaannya hingga kini belum pernah dikucurkan anggaran kesini," ujar anggota Komisi II DPRD Kuansing, Sastra Febriawan usai turun meninjau BBI di desa Marsawah, Kecamatan Sentajo Raya.

Dari hasil turun lapangan, kata Sastra, kondisi bangunan BBI ini sangat memprihatinkan, atap-atap bangunan di BBI ini sudah banyak yang bocor. Bahkan kolam hanya sedikit yang terisi, karena sebagian banyak yang bocor dan saluran tidak pernah menjadat perawatan.



"Dari keterangan pihak Dinas perikanan paling produksi benih ikan hanya sekitar 12 ribu perbulan. Sementara kebutuhan benih petani kita sangat tinggi," katanya.

Menurut Sastra, seharusnya dengan kondisi saat ini pemkab bisa memberikan subsidi benih ikan kepada petani ikan yang ada di Kuansing. "Hanya saja kolam sudah banyak tidak terawat, kondisi BBI ini cukup memprihatinkan," katanya.

Ditambah, kata Sastra, usulan anggaran dari dinas terkait untuk pembangunan dan kolam di BBI ini sangat minim selama ini, sehingga bangunan BBI dibangun zaman pemerintahan Bupati Rukyat ini kondisinya banyak yang rusak.

"Sekarang sudah ada Kepala UPT BBI dan sudah ada 6 pegawai di BBI ini. Kini sudah ada yang bertanggungjawab, kita minta BBI ini jadi perhatian dinas nantinya," pungkasnya.

Komisi II DPRD Kuansing juga meminta Bupati Kuansing untuk turun meninjau kondisi BBI ini. "Ketua Komisi juga sarankan supaya Bupati turun, tengok keadaan BBI ini," katanya.

Karena banyak kolam di BBI ini tidak terpakai karena sudah banyak yang mengalami kerusakan. "Tahun ini ada anggaran untuk rehab, tapi kemungkinan kena refocusing," katanya.