Warga Mengeluh Tagihan Listrik Mendadak Naik, Ini Penjelasan PLN Pangkalan Kerinci/Perusahaan Listrik Negara (PLN).
(istimewa)
RIAU ONLINE, PELALAWAN-Informasi kenaikan tagihan listrik mendadak saat Pandemi corona jadi isu yang hangat di beberapa kabupaten, termasuk Pangkalan Kerinci.
Tak hanya di Pelalawan, informasi serupa juga terjadi di Kuansing. Warga yang mengaku tagihan listriknya mendadak pun langsung mendatangi PLN untuk menanyakan hal itu.
Manager PLN ULP Rayon Pangkalan Kerinci, Ibnu Hajar, mengakui ada beberapa pelanggan yang datang ke kantor untuk mempertanyakan seputar dugaan melonjaknya tagihan ini.
Jumlah warga yang merasa pembayaran listriknya meningkat tidak sampai belasan. Petugas pelayanan di kantor PLN telah memberikan penjelasan terkait dugaan lonjakan itu.
"Kita sampaikan kepada masyarakat pelanggan, jika ada yang merasa tagihan listriknya melonjak silahkan datang ke kantor. Kita akan proses pengaduannya dan diberikan penjelasan," kata Ibnu Hajar, Jumat 5 Juni 2020.
Ibnu menerangkan, warga yang mengadu tagihannya naik drastis kebanyakan pelanggan pasca bayar bukanlah pra bayar. Ia memastikan belum ada kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang ditetapkan oleh pemerintah.
Hingga kini TDL yang digunakan masih tarif yang lama dan berlaku kepada pelanggan.
Dijelaskannya, kemungkinan besar kenaikan tagihan listrik diakibatkan aktivitas masyarakat lebih banyak di dalam rumah sejak pandemi corona melanda.
Ditambah lagi dengan anak sekolah yang diliburkan dan sistem bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH), tentu menyedot arus listrik yang banyak.
Disamping itu selama Bulan Ramadhan hingga memasuki Hari Raya Idul Fitri 1441 H pemakaian listrik biasanya tinggi.
"Jadi tidak ada kenaikan tarif atau memang sengaja dilonjakan. Bisa kita terangkan semuanya," tandas Ibnu.