(istimewa)
Rabu, 27 Mei 2020 13:55 WIB
Editor: Joseph Ginting
(istimewa)
RIAU ONLINE, PELALAWAN-Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan terus menggesa pemberian Bantuan Langsung Tunai kepada masuarakat yang secara ekonomi terimbas covid-19. Pemberian BLT yang bersumber dari Dana Desa ini sesuai dengan instruksi pemerintah pusat agar DD dialihkan untuk BLT Covid-19 yang besarannya beragam mulai 25 sampai 35 persen.
"Sampai sekarang suda ada 45 Desa yang telah menyalurkan BLT DD Covid-19 di Pelalawan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pelalawan, Zamhur Das, Rabu 27 Mei 2020.
Zamhur menyebutkan, sebanyak 45 des dari 104 desa yang ada, artinya sudah 40 persen BLT yang disalurkan kepada penerimanya.
Sedangkan sisanya sebanyak 59 desa lagi masih dalam proses pengajuan pencairan dana ke Pemda.
Pasalnya sebagian besar perangkat desa yang telah mencairkan DD tahap pertama sudah terlanju menggunakan anggaranya untuk pembangunan fisik maupun operasional.
Alhasil tidak bisa dialihkan lagi untuk penanganan Covid.
Baca Juga
Perangkat desa, kata Zamhur, terpaksa menunggu pencairan DD tahap ll agar bisa dialokasikan sebagai BLT kepada masyarakat yang membutuhkan.
Adapun warga warga menjadi peneriman manfaat BLT DD merupakan masyarakat diluar Program Keluarga Harapan (PKH, BLT Covid Kementerian Sosial, dan penerima bantuan nontunai atau sembako.
Warga yang didata bersama dengan perangkat desa serta disinkronkan dengan Dinas Sosial (Dinsos), agar tidak ada penerima bantu yang ganda.
Masyarakat penerima aka mendapatkan uang sebesar Rp 600 ribu per Kepala Keluarga (KK) selama tiga bulan kedepan.
"BLT ini terhitung Bulan April, Mei, dan Juni. Sebesar Rp 600 ribu selama tiga bulan," tambah Zamhur Das.
Pihaknya sedang mengupayakan proses pencairan DD tahap kedua untuk dialokasikan sebagai BLT DD kepada penduduk yang membutuhkan.