Jubir Penanggulangan Covid-19 Riau dr Indra Yopi saat komprensi pers dengan awak media di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru, didamping Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir dan Dirut RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, Nuzelly.
(istimewa)
Kamis, 7 Mei 2020 20:19 WIB
RIAUONLINE, PEKANBARU - Belum lama ini seorang tunawisma yang ditemukan pingsan di halte bus Jalan Subrantas simpang Jalan Purwodadi Panam sempat membuah heboh pengendara. Saat itu warga yang sedang melintas takut untuk mendekat karena khawatir yang bersangkutan terinfeksi virus corona.
Namun sejumlah warga dibantu petugas kepolisian memberanikan diri untuk mengevakuasi tunawisma tersebut dan membawanya ke Rumah Sakit Aula yang berada di Jalan Subrantas Panam.
Belakangan terungkap tunawisma tersebut berinisial S usia 60 tahun. Namun tidak diketahui alamat tempat tinggalnya. Sebab petugas tidak menemukan kartu identitas yang dimiliki pria tersebut.
Setelah dirawat di rumah sakit, pasien S ini menunjukkan gejala mirip pasien Covid-19. Tidak mau ambil resiko, pihak rumah sakit langsung mengisolasi pasien tersebut di ruangan khusus dan menetapkan pasien S sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Setelah itu pasien diambil sampel swabnya lalu diuji di laboratorium.
Baca Juga
"Ternyata betul, hari ini hasil uji swabnya sudah keluar dan pasien S positif Covid-19," kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yopi, Kamis 7 Mei 2020.
Setelah diketahui yang bersangkutan positif Covid-19, pihak rumah sakit Aulia langsung merujuk pasien S ke RSUD Arifin Ahmad. Sebab pasien ini kondisi kesehatannya memburuk karena memiliki penyakit ginjal yang sudah kronis.
"Pasien ini memiliki gangguan pada ginjalnya dan cukup buruk dan ini memerlukan cuci darah," kata dr Indra Yopi. (*)
