Penutupan Jalan Siang Hari, Dewan: Esensinya apa?

eka-anwar.jpg
(hasbullah)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anggota Komisi I DPRD Riau, Markarius Anwar mengingatkan Pemko Pekanbaru terhadap potensi bahaya penyebaran Covid-19 di siang hari Kota Pekanbaru.

Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi PKS DPRD Riau ini, menyusul pemberlakuan penyekatan jalan yang diberlakukan Pemko Pekanbaru bersama dengan instansi terkait hingga pukul 14.00 WIB.

"Esensinya apa? Kalau jalan ditutup orang mencari jalan yang lebih kecil lagi. Artinya malah semakin macet dan semakin berdekatan satu sama lain, apalagi kalau ada yang tidak pakai masker. Lebih berbahaya lagi itu," kata politisi yang kerap disapa Eka ini, Selasa, 28 April 2020.

Sementara jika jalan Jenderal Sudirman tetap dibuka, maka pengendara motor bisa lebih berjarak lagi dan tidak ada kemacetan karena semua orang dalam kondisi berjalan.



"Kalaupun tidak ada penyebaran di Jenderal Sudirman, tapi kan di tempat lain penularan terus terjadi. Apalagi di jalan-jalan alternatif tadi," tambahnya.

Harusnya ketimbang menutup jalan, Pemko lebih baik melakukan patroli dengan menjalin kerjasama dengan Kepolisian, Satpol PP hingga perangkat RT untuk memastikan setiap orang memakai masker.

"Kalau ada yang tidak pakai masker di Minggu pertama, panggil dia dan beri pemahaman. Kalau minggu kedua tak juga dipakai. Tangkap dan beri pembinaan. Orang kalau dah dibawa ke polisi takut juga, walaupun cuma dibina dan dipulangkan dengan perjanjian tidak mengulangi lagi," tuturnya.

Saran tersebut dikarenakan, berdasarkan fakta lapangan, Eka melihat tidak sampai 70 persen warga Pekanbaru yang mengenakan masker. Padahal, pencegahan personal lebih baik daripada pencegahan regional.

"Kalau begini terus ya hasil PSBB cuma menghantam ekonomi, tapi menekan angka penularan belum terlihat lah," tutupnya.