Yung Sanusi Minta Jangan Ada Penerima Bantuan Ganda

Sanusi-SH.MH.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Sanusi SH.MH sangat menyayangkan hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis belum menyaluran bantuan kepada masyarakat yang berdampak pendemi penyebaran virus corona covid-19.

 

Mirisnya, Pemkab Bengkalis melalui Dinas Sosial mengaku kesulitan untuk menyalurkan bantuannya kepada masyarakat dikarenakan data penerima yang tidak sesuainya Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari pihak Kelurahan/Desa.

 

"Dinas sosial harus segera membenahi data penerima bantuan sosial (bansos). Jangan sampai karena perbedaan data membuat bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) ini tidak tepat sasaran," kata Sanusi SH.MH kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 21 April 2020.

 

Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akrab disapa Yung Sanusi inipun menilai harus ada pemutakhiran data bagi penerima bantuan. 



 

"Lakukan pemutakhiran data, kepada Dinas Sosial dan Disdukcapil segera turun ke lapangan guna mengupdate data tersebut. Jangan ada data penerima yang salah, apalagi data penerima ganda," tegasnya.

 

Menurutnya, pemutakhiran data ini perlu karena memastikan bantuan tersebut diterima oleh kriteria penerima bantuan.

 

"Jangan hanya menerima data dari RT/RW saja, tanpa ada kroscek di lapangan. Kebanyakan laporan yang kita dapat, penerima tersebut tidak lain adalah keluarga RT/RW maupun kerabatnya. Jadi kita minta ini jangan sampai terjadi lagi," tegas Yung Sanusi.

 

Selanjutnya, Yung Sanusi juga mendorong pemerintah melalui Dinas Sosial dan Disdukcapil Kabupaten Bengkalis untuk melakukan evaluasi atas penyaluran bantuan sosial selama ini.

 

"Agar penyaluran bantun kedepanya memang benar benar tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat yang memang layak menerimanya," imbuhnya.