RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komisi IV DPRD Riau membidangi infrastruktur menegaskan akan mendukung jika kegiatan pembangunan fisik yang sudah dianggarkan dalam APBD 2020 harus ditunda.
Ketua Komisi IV, Parisman Ihwan mengatakan, kebijakan pergeseran anggaran dari infrastruktur ke masalah covid-19 memang harus dilakukan sesegera mungkin, dan ini tidak hanya untuk APBD Riau, tapi juga oleh APBN dan APBD kabupaten kota.
"Memang itu harus dilakukan, Covid-19 ini membutuhkan biaya yang sangat besar, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah. Sehingga, anggaran infrastruktur juga akan dialihkan ke sana," kata Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Riau ini, Kamis, 9 April 2020.
Pengalihan anggaran ini tidak hanya untuk masalah penanganan Covid-19 saja, namun juga akan dipakai untuk langkah pencegahan dan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat yang terdampak.
Meski demikian, pihaknya juga tidak akan menunda semua pembangunan yang sudah direncanakan. Melainkan akan melakukan pengkajian terlebih dahulu karena bagaimanapun pembangunan juga sangat dibutuhkan.
"Tidak semua, kita lihat skala prioritas juga, mana yang bisa ditunda, ya kita tunda dulu. Kalau yang wajib dan memang sangat dibutuhkan serta menyangkut hidup orang banyak, ya kita tetap laksanakan," tegasnya.
Misalnya, ada jembatan maupun jalan di suatu daerah yang sangat dibutuhkan masyarakat, kalau tidak diperbaiki tahun ini ada kemungkinan untuk jalan atau jembatan tersebut putus.
"Kalau yang menyentuh langsung masyarakat, kita tetap laksanakan. Intinya, kita lihat skala prioritasnya," tutupnya.