RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bendahara DPW PKS Riau, Markarius Anwar mengungkapkan saat ini pihaknya sudah bergerak dalam rangka mengantisipasi stok pangan yang diperkirakan hanya bertahan hingga akhir Mei atau awal Juni.
Diakui Politisi kerap disapa Eka ini, hal ini sudah menjadi bahan rapat di tingkat DPW PKS Riau ditambah lagi adanya intruksi langsung dari Presiden PKS, M Sohibul Iman.
Eka mengatakan, mewabahnya Covid-19 membuat sejumlah sektor mengalami gangguan, tak terkecuali ketahanan pangan yang permintaannya tetap tinggi namun supply pasti akan mengalami penurunan.
"Kita sedang menyerukan itu, kita kan tidak tahu lamanya wabah (Covid-19) ini di Indonesia. Sementara kebutuhan pokok kan tetap harus dipenuhi, suplai pasti terbatas, ditambah lagi penghasilan masyarakat juga menurun," kata Ketua Fraksi PKS DPRD Riau ini, Rabu, 8 April 2020.
DPW PKS, sambungnya, saat ini sudah mengintruksikan kepada seluruh kader PKS yang ada di Riau agar mulai memanfaatkan lahan yang ada di sekitanya semaksimal mungkin.
Adapun, jenis tanaman yang disarankan ialah umbi-umbian, sayur-sayuran dan buah-buahan yang tidak butuh waktu lama untuk dipanen, seperti ubi, kacang, jagung, semangka dan lainnya.
Eka menambahkan, PKS ingin menjadi pionir dalam menggerakkan masyarakat untuk menanam tanaman pangan, makanya PKS memulai gerakan ini dari kader internal terlebih dahulu.
"Kalau ke luar (masyarakat) itu kan sifatnya imbauan. Kalau ke kader ini sudah jadi intruksi. Intinya, kita buat dulu, baru nanti masyarakat mulai kita ajak," tegasnya.
Kedepannya, PKS akan mengupayakan pengadaan bibit, pupuk dan kebutuhan lainnya oleh pemerintah selaku penanggungjawab utama terhadap masyarakatnya.
"Kita akan mengupayakannya (bibit), cuma kita mulai dulu dari pemerintah, karena tanggung jawab utamanya kan tetap ada di pemerintah, kita dorong lah pemerintah," tuturnya.