RIAU ONLINE, PEKANBARU - Di tengah wabah Corona yang kian mengkhwatirkan di Indonesia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau tetap menggelar rapat pleno pemuktahiran data pemilih.
Komisioner KPU Riau, Abdul Rahman mengatakan, rapat tersebut dilaksanakan Selasa, 7 April 2020 tepatnya pukul 14.30 WIB melalui video teleconference.
Dijelaskan Abdul Rahman, pemutakhiran Pemilih Berkelanjutan merupakan amanat Ketua KPU RI dalam surat SD nomor 181/2020 dan dipertegas dalam SD Ketua KPU RI nomor 304/2020.
Dalam rapat pleno online tersebut, menetapkan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan triwulan 1 Maret 2020 ini dan dipimpin oleh Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Yasir.
Turut hadir Komisioner Bawaslu Riau, yakni Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan beserta anggotanya Hasan, Amiruddin Sijaya dan Neil Antariksa selaku pengawas pelaksanaan pemilu.
Dimana, dalam surat tersebut disampaikan bahwa pelaksanaan Pemutakhiran Pemilih Berkelanjutan adalah KPU Provinsi, KPU Kota dan Kabupaten yang tidak melaksanakan Pilkada serentak 2020.
"Untuk Pilkada Serentak 2020 pasca penundaan, kami masih menunggu Surat Edaran KPU RI selanjutnya," kata Rahman.
Adapun, tujuan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan ini adalah memperbaharui data pemilih guna mempermudah proses pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih pada Pemilu yang akan datang.
Dalam rapat pleno online yang dihadiri oleh anggota KPU dari Indragiri Hilir, Kampar dan Pekanbaru, Abdul Rahman membacakan hasil pleno data pemilih.
Dari tiga kabupaten kota tersebut didapati angka pemilih yakni, 1.448.206 juta terdiri dari Kampar sebanyak 475,436, Inderagiri Hilir 465.556 dan Pekanbaru 507.213.