Nur Azmi Hasyim: Mari Kita Keroyok Corona Ini dan Antar Keluar dari Negeri Junjungan

Azmi-demokrat.jpg
(riau online)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis akhirnya mengusulkan dana sebesar 133 M untuk penanganan covid-19, yang sebelumnya dalam rapat TAPD bersama DPRD Bengkalis, sempat dianggarkan dana 300 M.

Kesemua dana tersebut nantinya akan diperuntukkan bagi penyediaan peralatan medis, insentif petugas lapangan dan juga bantuan kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi, serta kebutuhan lainnya.

Menanggapi hal tersebut, ketua Demokrat Kabupaten Bengkalis memberikan catatan dan masukan terhadap alokasi anggaran yang diperuntukkan dalam penanganan wabah COVID-19 agar penggunaan dana nantinya tepat sasaran dan mampu menekan angka penyebaran virus corona di Kabupaten Bengkalis.

"Kami menyambut baik upaya pemerintah daerah dalam hal pengalokasian anggaran untuk penanganan pandemi ini. Namun kami mengingatkan agar dana yang dianggarkan tersebut betul - betul mencerminkan kebutuhan dan berdasarkan perhitungan rill, baik untuk keperluan medis maupun yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak", ungkap Nur Azmi Hasyim (NAH), kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin 6 April 2020

Pria yang akrab disapa Emi ini menyampaikan bahwa pemerintah Daerah sesegera mungkin menyediakan Peralatan Medis seperti APD bagi petugas medis dilapangan. Kemudian bagi bantuan masyarakat yang akan menerima bantuan nantinya harus jelas seperti apa. Dan kepada masyarakat yang sudah memiliki penghasilan bulanan, dicarikan mekanisme lain untuk meringankan biaya hidup.



"Banyak masyarakat kita ini yang bekerja harian. Mereka ini sebenarnya adalah yang terdampak secara ekonomi, dan harus mendapatkan bantuan. Kalau yang sudah ada penghasilan bulanan, mungkin pemerintah bisa membantunya dengan cara menjamin ketersediaan bahan pokok dan menekan harga supaya tak melambung tinggi, atau dengan operasi pasar murah", saran Emi.

Disisi lain, Emi juga mengingatkan terkait penurunan tajam harga minyak dunia yang berpotensi akan mengurangi pendapatan daerah dari segi dana bagi hasil.

"Melihat trend negatif atas harga minyak dunia saat ini, besar kemungkinan akan terjadi rasionalisasi anggaran. Untuk itu, sekali lagi kami mengingatkan agar pemerintah berhati - hati dalam menyusun penyesuaian anggaran ini", himbau Emi.

Disinggung mengenai perdebatan yang mengemuka belakangan ini terkait alokasi dana dan mekanisme penanganan yang dilakukan oleh pemerintah daerah, Emi mengajak seluruh elemen baik masyarakat maupun pemerintah dapat menghindari perdebatan dan lebih memfokuskan diri untuk upaya pencegahan.

Emi juga mengharapkan kepada masyarakat yang memiliki kemampuan lebih untuk dapat membantu berpartisipasi dalam melawan penyebaran pandemi virus corona ini.

"Kepada masyarakat yang memiliki kelebihan rezeki, marilah kita membantu sesama. InshaAllah saya selaku ketua DPC Partai Demokrat Kab. Bengkalis sudah mengintruksikan kepada Anggota DPRD dari partai demokrat untuk menyisihkan Gajinya agar bisa memberikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Mari kita keroyok korona ini dan mengantarkannya keluar dari negeri junjungan. Jalankan peran masing - masing dan saling menghargai. Semua pasti menginginkan yang terbaik. Saatnya kita harus bergotong royong," tutupnya