Laporan Teleconference, Bupati Harris: Pelalawan Nihil Positif Covid-19

covid.jpg
(istimewa)

Laporan: RISKI APDALLI

RIAUONLINE, PELALAWAN - Bupati Pelalawan H.M. Harris mengatakan, di Kabupaten Pelalawan sampai hari ini Senin, 30 Maret 2020, untuk pasien yang terinfeksi positif Corona Virus Disease 3019 (COVID-19) atau virus korona masih nihil.

Hal ini disampaikan Bupati, secara langsung melalui video teleconference kepada Gubernur Riau, Wakil Gubernur, Forkompinda dan Jajaran Pejabat di lingkungan Pemerintah Propinsi Riau dan Forkomoinda Kabuapaten Pelalawan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, hingga senin siang.

Namun terangnya, untuk status Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 222 orang, jumlah ini mengalami peningkatan dari sebelumnya 151 orang, sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 5 orang.



"Di mana 2 orang di antaranya sudah sehat dan negatif COVID-19, sedangkan untuk yang 3 orang lagi masih dalam perawatan rumah sakit," beber Harris.

Peningkatan ODP saat ini katanya, karena adanya masyarakat Pelalawan yang pulang dari Malaysia, Jakarta dan daerah lainnya masuk zona wabah COVID-19.

Saat ini di Pelalawan, tambahnya, Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 yang dibentuk sebagaimana amanat Kepres No.7 Tahun 2020, terus melakukan pemantauan dilapangan.

"Sedangkan untuk alokasi anggaran Pemerintah Daerah sudah mengalokasikan anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan penanganan COVID-19 sebesar Rp6,4 Miliar," pungkas Bupati.

Hal senada juga disampaikan, Juru Bicara tim gugus tugas Covid-19 Pelalawan Asril, ia mengatakan untuk anggaran penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) atau virus korona Kabupaten Pelalawan adalah Rp6,9 Miliar. Namun katanya, ada perubahan lagi sesuai kebutuhan pada saat finalisasi anggaran nantinya.

"Terkait anggaran untuk penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) Kabupaten Pelalawan adalah Rp6,9 Miliar, akan tetapi masih belum final dan akan dirapatkan kembali bersama tim TAPD," tandas, Asril kepada Wartawan.***