(Riau Online)
Jumat, 27 Maret 2020 13:28 WIB
Editor: Joseph Ginting
(Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU -Instruksi pemerintah untuk tidak melaksanakan salat jumat di masjid sudah dijalankan oleh umat muslim di Pekanbaru, Riau, mulai. Mulai hari ini, Jumat 27 Maret 2020, salat jumat diganti dengan Salat Zuhur di rumah masing-masing.
Meniadakan Salat Jumat di masjid diganti dengan Salat Zuhur di rumah-rumah sesuai dengan anjuran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pekanbaru, diperkuat oleh dua lembaga selama ini mengirimkan khatib Jumat, IKMI dan MDI Pekanbaru. Kedua lembaga tersebut tak mengirimkan ustad untuk jadi khatib Jumat.
Tujuannya, memutus mata rantai penyebaran Virud Corona atau Covid-19. Hingga kini sudah terdata 1 warga positif, 4.434 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 72 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Mulai besok tidak ada lagi salat berjamaah lima waktu, termasuk Salat Jumat di masjid-masjid. Jadi Salat Jumat diganti Zuhur sementara waktu. Ini mohon diberikan pemahaman kepada warga," kata Gubernur Riau Syamsuar.
Baca Juga
Meniadakan Salat Jumat diganti dengan Salat Zuhur ini dilakukan usai Wali Kota Pekanbaru menetapkan status Tanggap Darurat Virus Corona mulai 23 Maret 2020 silam.
Dampaknya, warga Pekanbaru diimbau bekerja, belajar dan beribadah dari rumah.
Ketua MUI Pekanbaru, Ilyas Husti mengatakan, imbauan meniadakan Salat Jumat dan Salat Berjemaah ini ditujukan kepada seluruh pengurus masjid, musala, dan tempat-tempat ibadah lainnya.
Pengurus, pinta Guru Besar UIN Suska Riau ini, juga wajib lakukan sterilisasi dengan cara membersihkan rumah ibadah, menggulung tikar atau karpet, sediakan sabun cuci tangan di kamar mandi dan tempat wudu, hand sanitizer di setiap pintu masuk masjid, serta menyemprot cairan disinfektan di setiap sudut ruangan.
"Pengurus masjid dan musala diimbau untuk tetap mengumandangkan azan sebagai pertanda masuknya salat lima waktu," ungkapnya.
Sementara itu, penelusuran Selasar Riau antara lain ke Mesjid Agung An-Nur, Masjid Awaluddin Jalan Selamat, Tenayan Raya, Masjid Ikhlas di Jalan Ikhlas, Mesjid Arrosyidin Jalan Soekarno-Hatta, juga sudah menutup dari kegiatan ibadah salat lima waktu berjemaah, termasuk Salat Jumat hari ini.
Hingga Jumat pagi, pukul 09.00 WIB, dari jumlah 4.434 ODP, 4.377 dalam pemantauan, 57 orang dinyatakan selesai pemantauan. Sedangkan dari 72 orang PDP, masih dirawat 50 orang, sudah pulang dan dinyatakan sehat 22 orang.
Untuk 1 kasus positif Covid-19, masih dirawat, belum dinyatakan sembuh maupun pulang.