RSUD Kuantansingigi mengalami kekurangan fasilitas alat pelindung diri (APD) dalam menangani kasus corona
(robi)
Laporan: ROBI SUSANTO
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menambah jumlah ruang isolasi untuk penanganan apabila ada warga yang terpapar virus corona (Covid 19).
Semula hanya ada satu ruang isolasi dengan dua tempat tidur yang disiapkan pihak Rumah Sakit. Kini ditambah satu ruangan lagi dengan kapasitas 8 tempat tidur.
"Sedang dikerjakan, aula kita jadikan ruangan isolasi dengan kapasitas 8 tempat tidur," kata Direktur RSUD Teluk Kuantan, M Irvan Husin ketika dihubungi Riau Online, Rabu, 25 Maret 2020.
Dikatakan Irvan dengan tambahan tersebut akan ada dua ruangan isolasi di RSUD Teluk Kuantan dengan jumlah keseluruhan ada 10 tempat tidur.
Kapan mulai aktif, Irvan mengatakan, tergantung Alat Pelindung Diri (APD) karena sekarang tengah sulit mendapatkannya. Sebagai salah satu Rumah Sakit (RS) rujukan pemerintah di Kabupaten Kuansing pihaknya mengaku masih kekurangan APD untuk petugas medis.
Setelah lengkap tentu selanjutnya akan dilakukan pembekalan dan simulasi terhadap petugas yang sudah ditunjuk untuk melakukan penanganan apabila ada warga yang terjangkit.
"Nanti tergantung komite medis dan covid di RSUD, kalau petugas sudah saya SK kan," kata Irvan.
Irvan sendiri belum bisa memastikan kapan akan diaktifkan dan distanbaykan petugas medis di ruang isolasi. "Sedang berproses, belum bisa saya jawab," katanya.
Sebelumnya Irvan mengatakan, untuk ruang isolasi memang sudah disiapkan. Hanya saja sebelum menerima pasien tentunya APD petugas medis harus lengkap dan ini juga untuk keselamatan petugas.
"APD yang kita siapkan itu mulai dari kepala hingga kaki, ujung kuku dan sampai kedalam itu harus lengkap. Kalau sudah pakai APD petugas medis itu tidak boleh keluar lagi," katanya.
Menurutnya semua kelengkapan itu harus ready dan tidak boleh separoh-separoh. "Antara iya atau tidak sama sekali, jadi semua harus ready," tegasnya.
Sebelumnya kata Irvan, Provinsi sendiri sudah mengintruksikan untuk menyiapkan sebanyak-banyaknya ruang isolasi. "Kalau provinsi intruksikan itu sebanyak-banyaknya," katanya.
Beruntung hingga Rabu siang, 25 Maret 2020, belum ada warga Kuansing yang dirawat terjangkit virus corona di RSUD Teluk Kuantan. "Kalau bisa jangan ada," kata Irvan sebelumnya.