(andrias)
Selasa, 24 Maret 2020 16:09 WIB
(andrias)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Banyaknya warga Riau yang bekerja di Malaysia pulang ke kampung halamannya di Riau berdampak terhadap meningkatnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Riau. Hingga saat ini total ODP di Riau sudah mencapai 1.823 orang.
"Peningkatan ODP di Riau ini disebabkan karena banyaknya warga Riau yang bekerja di Malaysia sekarang mereka kembali ke kampung halamannya di Riau,"kata Gubernur Riau, Syamsuar, Selasa 24 Maret 2020.
Warga Riau yang bekerja di Malaysia baru pulang dari Malaysia tersebut terus dilakukan pemantauan oleh petugas kesehatan. Mereka diisolasi selama 14 hari, sehingga mereka tidak diizinkan untuk berinteraksi dengan khalayak ramai.
"Karena kalau mereka tidak diisolasi kita khawatirkan kalau diantaranya mereka ini ada yang positif bisa menular ke banyak orang," ujarnya.
Meski berdampak terhadap meningkatkan jumlah ODP di Riau, Pemprov Riau tidak bisa melarang warganya yang selama ini bekerja di Malaysia pulang ke Riau. Sebab Malaysia saat ini memang sedang memberlakukan lockdown, sehingga banyak warga Riau yang memilih pulang kampung.
"Kita pun tidak bisa juga melarang warga kita yang bekerja di Malaysia yang mau pulang ke kampung halamannya," ucapnya.
Baca Juga
Seperti diketahui, jumlah ODP Virus Corona (Covid-19) di Provinsi Riau terhitung mulai 3 Maret sampai 24 Maret mencapai sebanyak 1.823 orang. Angka ini meningkat tajam jika dibandingkan sehari sebelumnya yang baru tercatat sebanyak 193 ODP.
1.823 ODP tersebar di 12 kabupaten kota di Riau. Diantaranya di Rohil 55 ODP, Rohul 90 ODP, Kampar 317 ODP, Kuansing 14 ODP, Pekanbaru 97 ODP, Dumai 68 ODP, Bengkalis ODP 984, Siak 51 ODP, Meranti 18 ODP, Pelalawan 4 ODP, Inhil 66 ODP dan Inhu sebanyak 59 ODP. Dari jumlah tersebut, yang masih dalam proses pemantauan sebanyak 1.819. Sedangkan yang sudah selesai pemantuan sebanyak 4 orang.
"Peningkatan jumlah ODP ini seiring dengan semakin banyaknya warga kita yang baru pulang dari Malaysia. Kita tidak bisa mencegah mereka untuk pulang ke Riau," kata Gubernur Riau, Syamsuar, Selasa 24 Maret 2020.
Selain jumlah ODP yang meningkat tajam, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau juga mengalami peningkatan. Dari 51 pasien menjadi 55 pasien. Rincianya di Pekanbaru ada 36 PDP, Kampar 1 PDP, Dumai 6 PDP, Bengkalis 7 PDP, Pelalawan 2 PDP dan Inhil 3 PDP.
Dari 55 PDP tersebut, 42 orang masih dirawat, kemudian yang dinyatakan negatif ada 15 orang. Dari 15 orang yang dinyatakan negatif tersebut 13 orang diantaranya sudah sembuh dan sudah pulang ke rumahnya masing-masing.
Sedangkan dua orang yang negatif masih dirawat di rumah sakit sampai menunggu kondisi kesehatanya benar-benar sehat baru diizinkan pulang.Sejauh ini untuk pasien yang positif virus corona ada satu orang. Saat ini pasien tersebut dirawat di ruang isolasi di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. (*)