RSUD Kuantansingigi mengalami kekurangan fasilitas alat pelindung diri (APD) dalam menangani kasus corona
(robi)
Laporan: ROBI SUSANTO
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Sebagai salah satu Rumah Sakit (RS) rujukan di Provinsi Riau untuk penanganan virus corona (Covid 19). Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing, Riau mengaku masih kekurangan Alat Pelindung Diri (APD).
"Untuk APD kita masih kurang, ada daftarnya cuma tidak cukup untuk sekali merawat selama 14 hari," kata Direktur RSUD Teluk Kuantan, M Irvan Husin ketika dihubungi Riau Online, Minggu, 22 Maret 2020.
Irvan mengatakan, untuk kebutuhan APD selama 14 hari itu minimal harus ada sekitar 200 set yang disiapkan. "APD kita ada, tapi tidak cukup kalau untuk 14 hari," kata Irvan.
Untuk persiapan dan melengkapi kebutuhan APD pihaknya mengaku sudah memesan sebanyak 200 set jas hujan. "Karena saat teleconference kemarin itu dibolehkan menggunakan jas hujan, dan kita sudah beli 200 set," katanya.
Selain kekurangan APD, Irvan juga menyampaikan pihaknya juga tengah kekurangan hand sanitizer, masker untuk petugas dan disinfektan.
"Kemarin dua hari disinfektan masih ada, sekarang (Minggu,red) sudah habis," terang Irvan.
Habisnya disinfektan membuat pihak RSUD Teluk Kuantan harus menggunakan campuran Bayclin untuk melakukan penyemprotan mulai ruang tunggu, ruang rawat dan ruangan lainnya. "Bayclin kita gunakan pengganti disinfektan," katanya.
Kemudian untuk masker sendiri katanya, pihaknya hanya memiliki masker biasa dan tidak memiliki masker merk N95. "Kita hanya memiliki masker biasa, dan pelindung mata hanya ada sekitar 100 buah," katanya.
Terkait kekurangan-kekurangan ini, pihaknya berharap segera ada bantuan dari Pemerintah Provinsi dan pusat. "Habis karena barang juga langka di dispayer, kita sekarang mengharapkan pusat lagi," katanya.
Sampai dengan Minggu, 22 Maret 2020, belum ada warga Kuansing yang dirawat maupun masuk ruang isolasi karena terjangkit virus corona. "Kalau bisa jangan ada," katanya.