RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto memastikan pihaknya akan melakukan kunjungan ke daerah-daerah se provinsi Riau guna melihat penanganan rumah sakit rujukan terhadap pasien suspect Corona.
Sekretaris DPD Gerindra ini mengatakan, kunjungan ini akan diprioritaskan di daerah-daerah, sebab untuk wilayah Pekanbaru menurut Hardianto sudah cukup baik.
"Pekanbaru ini kan pusat pemerintahan, pasti penanganannya sudah ekstra. Kita akan tinjau rumah sakit di daerah sebagai bentuk langkah kongkrit pengawasan kita, karena bagaimanapun kita harus siap," kata Legislator asal Bengkalis ini, Jumat, 20 Maret 2020.
Kondisi sekarang, jelas Hardianto, pasien suspect Corona sudah mencapai 20 orang, sesuai dengan SOP yang berlaku semua harus diisolasi. Nah, ini yang akan jadi perhatian pihaknya nanti di daerah-daerah.
"Nauzubillahiminzalik kalau misalnya nanti jumlahnya meningkat, intinya kita mau meninjau kesiapan daerah. Apa kelemahan dan kekurangannh akan kita carikan solusinya bersama," tuturnya.
Apalagi, Menteri Keuangan juga sudah memberi keleluasaan kepada kepala daerah untuk menggeser anggaran ke upaya pencegahan Corona sehingga pihaknya tak terlalu pusing memikirkan masalah dana.
Disinggung apakah ada upaya menyulap fasilitas Rumah Susun Asrama Haji menjadi tempat isolasi seperti yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, Hardianto menyebut itu bisa saja menjadi opsi alternatif.
"Sampai detik ini, angka 20 saya rasa masih cukuplah dengan ruangan yang ada. Nanti jika RSUD sudah penuh, kita bisa pakai RS swasta di Pekanbaru ini atau ke rumah sakit daerah. Sekai lagi, nauzubillahiminzalik semoga ini tidak bertambah lagi," tutupnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi beberapa hari yang lalu resmi merilis 44 rumah sakit sebagai rujukan orang dalam pantauan atau pasien suspect virus corona atau Covid-19. Semua rumah sakit tersebut tersebar di 12 kabupaten dan kota di Riau, terbanyak ada di Pekanbaru yakni 20 rumah sakit.
Sebelumnya, DPRD Riau memutuskan untuk menunda sejumlah aktivitas kedewanannya dalam beberapa hari ke depan guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 saat ini.
Wakil Ketua DPRD Riau, Zukri didampingi unsur pimpinan DPRD Riau lainnya mengatakan, internal DPRD Riau tidak akan menerima kunjungan dari pihak manapun, begitu juga sebaliknya.
"Kami tidak akan menerima kunjungan dari luar Provinsi Riau, kami juga tidak akan melakukan kunjungan kerja ke luar Provinsi Riau," ujar Ketua DPD PDIP Riau ini, Kamis, 19 Maret 2020.
Tak hanya kunjungan kerja, DPRD Riau juga sepakat menunda kegiatan kedewanan lainnya seperti rapat paripurna, termasuk rapat paripurna dengan agenda Penyampaian LKPJ Kepala Daerah tahun 2019 yang dijadwalkan pada Minggu depan juga akan ditunda.