Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Rabu (18/3/2020), secara resmi mengumumkan kasus pertama pasien positif Virus Corona atau covid-19, Rabu 18 Maret 2020.
(riauonline)
RIAUONLINE PEKANBARU - Dinas Kesehatan Provinsi Riau hingga kini masih menelusuri siapa-siapa saja, dan ke mana M (63), warga dinyatakan positif Corona Virus (Covid-19), berinteraksi sebelum akhirnya dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Pekanbaru.
M dinyatakan positif virus Corona usai bepergian ke negeri Jiran, Malaysia. Diduga, ia menghadiri acara Tabligh Akbar diselenggarakan Jemaah Tabligh, 27 Februari-1 Maret 2020 di Mesjid Sri Petaling Jemak, Malaysia.
"Kita akan lakukan penelusuran terhadap orang-orang pernah melakukan kontak dengan pasien. Sehingga bisa dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada mereka ini," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, Rabu (18/3/2020).
Sebelumnya, Gubernur Riau, Syamsuar, saat menghadiri pelantikan Pengurus ICMI Riau, mengatakan, Tablig Akbar tersebut diselenggarakan 27 Februari hingga 1 Maret 2020 silam dihadiri sekitar 16 ribu jemaah dari berbagai negara. Termasuk Indonesia.
"Hasil pengecekan kami di bandara itu lebih kurang ada 50 sampai 100 orang berada di sana dari jumlah jemaah berkumpul di acara itu sekitar 16 ribu orang," kata Gubernur Riau, Syamsuar, Selasa (17/3/2020), saat menghadiri pelantikan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Riau, di Balai Serindit, Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Baru satu warga Riau berhasil diidentifikasi riwayat perjalanannya ke Malaysia. Ia ikut dalam acara tablig akbar tersebut. Warga ini dinyatakan suspect Virus Corona. Kini jalani observasi di ruang isolasi RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.
Dari jumlah tersebut, belum bisa ditelusuri semuanya oleh Pemprov Riau. Pasalnya, usai kegiatan dijumpai puluhan orang positif mengidap Covid-19 disebabkan Virus Corona.